Diklaim Bisa Hilangkan Kerutan, Apa Itu Face Taping yang Viral di TikTok?

Citra Narada Putri - Jumat, 3 Februari 2023
Apa itu face taping yang katanya bisa pudarkan kerutan?
Apa itu face taping yang katanya bisa pudarkan kerutan? Olga Shefer/iStockphoto

Parapuan.co - Belakangan ini sedang viral di TikTok trik mengurangi tampilan kerutan dengan menempelken tape (selotip) di wajah atau yang juga populer dengan face taping.

Sejumlah beauty enthusiast pun mengikuti trik tersebut dan membagikan video mereka dalam melakukan face taping

Mereka akan menempelkan selotip berperekat di bagian-bagian wajah yang ingin dikurangi tampilan kerutannya, seperti di area jidat.

Tape itu akan didiamkan semalaman atau saat tidur dan baru dilepaskan keesokan harinya.

Proses ini pun akan mereka lakukan berulang kali selama seminggu atau lebih. 

Menurut beberapa beauty enthusiast yang mencoba trik kecantikan yang viral di TikTok ini, cara ini bisa membantu mereka mengurangi tampilan kerutan di wajah. 

Walau beberapa orang memercayai keefektifan trik ini, namun beberapa lainnya juga mengakui skeptis dengan face taping

Namun, benarkah face taping bisa mengurangi tampilan kerutan di wajah? Apakah trik kecantikan ini dianjurkan oleh para ahli?

Menurut ahli bedah plastik di Amerika Serikat, Michael Horn, MD, trik kecantikan yang populer di TikTok ini membuat selotip akan menjaga otot tetap di tempatnya sepanjang malam, membatasi gerakannya, sehingga bisa meminimalkan kerutan. 

Baca Juga: Apa Itu Suntik Botox, yang Tak Hanya Bermanfaat Hilangkan Kerutan

"Selama kita tidur, mungkin kita masih bisa membuat ekspresi wajah dan bergerak saat kita menyesuaikan diri, jadi menggunakan selotip seharusnya mencegah pembentukan kerutan," jelas Dr. Horn seperti melansir Allure.

Jadi, apakah face taping yang viral di TikTok selama seminggu bisa benar-benar membuat perbedaan pada wajah seperti menggunakan skincare serum pengencang atau injeksi botox?

Meskipun memakai sedikit selotip tidak akan meninggalkan bekas luka permanen, namun face taping ternyata bisa lebih berbahaya.

"Menggunakan selotip, untuk menahan kulit sepanjang malam, dapat merusak pelindung kulit saat kamu melepasnya," jelas Dr. Horn.

Ia mengingatkan bahwa selotip tidak dibuat aman untuk kulit dan dapat menyebabkan kemerahan, iritasi, dan jerawat, terutama bagi pemilik kulit sensitif.

Selain itu, kandungan perekat pada selotip bisa jadi sangat kencang sehingga tidak nyaman digunakan dalam waktu lama untuk 'menahan' otot di wajah. 

"Jika seseorang menggunakan pita perekat yang sangat kuat, mereka dapat menarik lapisan atas kulitnya saat dilepas," tambah Norman M. Rowe, MD, ahli bedah plastik dan pendiri Rowe Plastic Surgery di New York dan New Jersey, AS.

Dr. Horn pun mengingatkan, secara teori menggunakan selotip mungkin bisa menjaga otot tetap di tempatnya saat tidur dengan tidak membiarkannya berkerut saat bergerak sepanjang malam.

Tapi, ia menekankan bahwa trik kecantikan yang populer di TikTok ini justru bisa memunculkan masalah baru, yaitu membuat garis-garis kerutan yang tadinya ingin disamarkan, semakin terlihat jelas. 

Baca Juga: Beda Botox dan Filler yang Sama-Sama Mencegah Kerutan, Mana Lebih Bagus?

Dijelaskan Dr. Horn, face taping akan menahan otot dengan menambah resistensi. Namun, dengan melakukan itu justru akan membuat otot wajah bekerja lebih keras dan kuat. 

"Seiring waktu, otot bekerja menjadi lebih kuat, mempercepat pembentukan garis-garis halus dan kerutan yang ingin kamu hindari," jelasnya.

Sementara itu menurut Dr. Rowe, terlalu sederhana jika kita berpikir bahwa dengan menempelkan kulit dengan selotip bisa mencegah otot bergerak yang menyebabkan keriput. 

Ia juga mengingatkan bahwa selama apapun kita melakukan kebiasaan face taping ini, tidak akan memberikan hasil yang baik. 

Menurut para ahli, alih-alih mengikuti trik kecantikan sembarangan, lebih baik merawat wajah dengan cara yang sudah terbuktik kebenarannya untuk mengurangi tampilan keriput. 

Misalnya dengan rajin menggunakan tabir surya, menyesuaikan rutinitas perawatan kulit hingga botox.

Dr. Rowe juga merekomendasikan penggunaan sunscreen dengan SPF 30 atau lebih tinggi untuk melindungi kulit.

Kawan Puan juga bisa menambahkan retinoid ke dalam rutinitas perawatan kulit harian untuk meningkatkan pergantian sel, yang mengurangi munculnya garis-garis halus dan dapat merawatnya sebelum terbentuk.

"Botox membantu mencegah garis-garis halus, yang merupakan alternatif terbaik dan [aman] untuk face taping," kata Dr. Rowe.

Jadi bagi Kawan Puan, tidak disarankan untuk mengikutri trik kecantikan yang viral di TikTok sembarangan yah.

Sebaiknya pilihlah cara yang aman dan memang sudah terbukti kebenarannya. 

(*)

Baca Juga: Ini Kata Ahli Risiko Retinoid yang Jadi Bahan Aktif Terpopuler Sepanjang 2022



REKOMENDASI HARI INI

Peran Perempuan Minim, DPR Refleksi Pemilihan Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK 2024-2029