Parapuan.co - Beberapa waku belakangan, Melaney Ricardo membocorkan alasannya melakukan operasi angkat rahim.
Hal ini berawal lantaran dirinya divonis mengidap Adenomiosis, jaringan endometrium yang tumbuh ke dinding uterus.
Sebelum menikah dan memiliki anak, Melaney mengaku kerap merasakan rasa sakit saat datang bulan.
Namun, Melaney masih bisa menahan rasa sakit tersebut.
Hingga pada akhirnya, rasa sakit saat datang bulan ini semakin kuat hingga darah yang dikeluarkan mulai tidak wajar.
Setelah membepertimbangkan berbagai hal, Melaney akhirnya memutuskan untuk operasi pengangkatan rahim.
Tidak Punya Rencana untuk Memiliki Anak Lagi
"Jadi sekarang di usia yang menuju 42 tahun aku udah nggak punya rahim lagi.
Puji Tuhan, apa pun juga disyukuri. Karena kan udah ada dua orang anak juga," ucap Melaney Ricardo dalam video di kanal YouTube-nya.
Baca Juga: Melaney Ricardo Jalani Operasi Angkat Rahim, Berawal dari Masalah Menstruasi
Melaney Ricardo menyebut bahwa ia dan sang suami kebetulan juga tidak memiliki rencana untuk memiliki buah hati lagi.
"Jadi emang nggak ada rencana untuk pengen punya anak lagi," sambungnya.
Dalam tayangan tersebut Melaney Ricardo sempat meberitahu putri sulungnya bahwa ia kini sudah tidak memiliki rahim lagi.
Respons Anak Melaney Ricardo
Chloe Valentine Lynch, putri sulung Melaney Ricardo ternyata merasa tak keberatan meskipun sang ibu tak memiliki rahim lagi.
"Jadi sekarang mami nggak punya rahim lagi. Sedih nggak Chloe nggak punya adik lagi?" tanya Melaney Ricardo dalam bahasa Inggris.
Menurut Chole, memiliki satu adik sudah cukup untuknya.
"Tidak, satu aja udah ribet," jawab Chloe
Baca Juga: Tanda Adenomiosis, Penyakit Melaney Ricardo hingga Harus Angkat Rahim
Walau tak keberatan, Chloe mengaku sedih saat Melaney Ricardo harus menjalani operasi.
"Sedih, karena mami mau dioperasi, tapi selalu berdoa,"
"Deg-degan banget karena kan masih di sekolah," imbuh Chloe.
Tak hanya sang putri, Melaney juga merasa takut saat akan dioperasi.
Meski begitu, dirinya hanya bisa berdoa agar diberi kekuatan.
(*)