Parapuan.co - Sebagian dari kita mungkin ingin memiliki bentuk payudara yang indah agar kepercayaan diri meningkat.
Salah satu jenis bra yang bisa membuat payudara lebih terbentuk yakni bra berkawat.
Sayangnya, banyak kabar yang beredar mengenai bra berkawat pemicu terjadinya kanker payudara.
Dengan adanya kabar tersebut, tentu banyak perempuan yang khawatir memakai bra berkawat karena risiko tersebut.
Menurut Globocan 2021, kanker payudara menjadi penyakit kanker nomor satu di Indonesia.
Lantas apakah bra berkawat benar-benar memicu kanker payudara atau sekadar mitos biasa?
Mengenai adanya kabar tersebut Dr. dr. Samuel Haryono, Sp.B (K) Onk, Dokter Spesialis Bedah Konsultan Onkologi pun menjelaskan mitos seputar bra berkawat.
Di acara bertajuk Meminimalisasi Kesenjangan dalam Perawatan Pasien Kanker serta Menekankan Kesetaraan Pasien dalam Mendapatkan Layanan Medis di Aryaduta Suites (07/02/2023), dr. Samuel menegaskan kalau kabar bra yang dapat menyebabkan kanker payudara itu tidak benar.
Sebagai spesialis bedah konsulta onkologi, dr. Samuel menyatakan bra berkawat itu bertujuan mengangkat payudara
Baca Juga: Dokter Tegaskan Krim Payudara Tak Bisa Perbesar Ukuran Buah Dada
Dengan kata lain, bra berkawat tidak didesain untuk meremas payudara.
"Bra kawat untuk payudara, diingatkan bra berkawat itu mengangkat bukan meremas payudara," terang dr. Samuel.
Ia pun kembali mengingatkan bahwa bra berkawat tidak ada kaitannya dengan munculnya kanker.
Lebih lanjut lagi, dr. Samuel menyatakan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang mendukung bra berkawat meningkatkan risiko kanker.