Angkat Kisah Fantasi Remaja yang Realistis, Ini Inspirasi Ide Cerita Film Dear David

Parapuan.co - Produser Muhammad Zaidy membocorkan inspirasi ide cerita film Dear David yang amat realistis dengan realita remaja zaman sekarang.

Muhammad Zaidy menyebutkan bahwa inspirasi ide cerita film Dear David berasal dari penulisnya, Winnie Benjamin.

Kawan Puan yang sudah maupun akan menonton, pastinya juga dibuat penasaran kan, dengan inspirasi ide cerita film Dear David yang amat dekat dengan kehidupan saat ini.

Pasalnya, cerita yang diangkat dalam film Dear David adalah realita yang terjadi di saat sekarang, di mana anak remaja memiliki fantasinya sendiri akan kehidupan nyata.

Tak dapat dimungkiri juga kalau cerita fantasi itu menyangkut teman di sekolahnya yang merupakan lingkungan terdekat.

Oleh karena itu, Kawan Puan yang menonton Dear David pastinya punya pertanyaan, apakah kisah dalam cerita ini diambil dari kisah nyata.

Dalam acara konferensi pers film Dear David yang digelar di Jakarta, Rabu, (8/2/2023), Muhammad Zaidy menceritakan secara lebih lengkap inspirasi cerita film ini.

Sang produser mengatakan kalau cerita ini berawal dari Winnie Benjamin sang penulis yang memang punya blog.

Winnie tidak hanya punya blog pribadi, namun sekaligus membuat karya fiksi fantasi atau yang akrab disebut fan fiction.

Baca Juga: Shenina Cinnamon Diminta Bikin Kisah Fantasi untuk Perannya di Film Dear David

"Awalnya, ide cerita ini datang dari seorang penulis juga, dari Palari Films juga, namanya Winnie Benjamin," ucap Zaidy.

"Seorang penulis muda yang memang cukup terinspirasi juga dari personal life-nya dia, bahwa dia adalah penulis skenario, dia juga punya blog, dia juga punya fan fiction," tambahnya.

Oleh karena sang penulis memiliki blog dan membuat fan fiction, maka tak heran kalau cerita tentang seorang remaja yang punya blog berisi fantasi pribadi amat dekat dengan kehidupan.

Cerita tentang Laras (Shenina Cinnamon), seorang remaja perempuan yang punya blog berisi kisah fantasi tentang David (Emir Mahira), terlihat amat nyata.

Bagaimana Laras diam-diam menulis cerita fiksi fantasi, mengarang cerita di dunia fantasi yang berkebalikan dengan kehidupannya di dunia nyata, dan bagaimana pada akhirnya blog Laras ketahuan oleh teman sekolahnya.

Cerita seperti ini amat dekat dengan kehidupan remaja yang mungkin juga punya blog berisi kisah fantasinya.

Muhammad Zaidy juga menyebut kalau cerita dalam film Dear David ini memang sangat relevan dengan anak muda saat ini.

Topik tentang remaja yang punya blog berisi fantasi pribadi mungkin dianggap tabu, namun film Dear David berhasil mengemasnya dengan apik.

"Menurut saya ini cukup unik dan menarik untuk dieksplor dan tentunya ini sangat relevan terutama dengan anak-anak muda saat ini," ucapnya.

Kawan Puan yang penasaran dengan cerita Laras dan David, bisa nonton langsung film Dear David hanya di Netflix.

Baca Juga: Sinopsis Film Dear David, Angkat Cerita Masa Remaja yang Realistis

(*)