Parapuan.co - Komedian Nunung belakangan menceritakan bahwa dirinya masih harus menjadi tulang punggung keluarganya.
Bukan hanya keluarga kandung, namun juga membiayai keluarga besarnya.
Hal ini sempat diungkapkan oleh perempuan bernama asli Tri Retno Prayudati ketika menjadi bintang tamu di program televisi Pagi-Pagi Ambyar pada Kamis (13/10/2022).
"Namanya juga keluarga ya, susah mau nolak. Karena saya tahu persis kehidupan mereka, saya tahu persis," kata Nunung saat menceritakan kondisi keluarganya.
Tak hanya itu, ia juga menambahkan bahwa keluarga besarnya berada dalam kondisi ekonomi yang cukup sulit.
"Ya secara ekonomi mereka tidak mampu, semua keluarga saya," tambahnya.
Cerita Nunung ini sontak membuat publik menyebutnya sebagai kasus sandwich generation.
Apalagi di tengah kondisi kesahatan Nunung yang belakangan divonis mengidap kanker payudara.
Berkaca dari apa yang dialami oleh Nunung, apa sebenarnya sandwich generation?
Baca Juga: Komedian Nunung Divonis Mengidap Kanker Payudara, Ada Riwayat Keluarga
Apa Itu Sandwich Generation?
Kawan Puan, istilah sandwich generation atau generasi sandwich menunjukkan suatu keadaan di mana seseorang memiliki tanggung jawab untuk menghidupi dua generasi sekaligus.
Artinya, dua generasi ini merupakan generasi di atas seperti orang tua atau mertua dan juga generasi di bawahnya yakni anak kandung, cucu, dan lainnya.
Tak heran jika seseorang yang berada dalam situasi ini kerap merasa kewalahan.
Contoh sandwich generation yakni ketika Kawan Puan memiliki anak, kamu harus memastikan kondisi kesehatan, sekolah, dan perawatan lain untuk anak.
Di waktu yang sama, kamu juga harus memastikan kondisi kesehatan dan bertanggungjawab atas kehidupan keluargamu yang lebih tua, seperti orang tua atau mertua. Termasuk memastikan kesehatan, biaya hidup, dan lainnya.
Beban Keuangan yang Signifikan
Mengutip dari laman Better Up, seseorang yang termasuk sandwich generation tak jarang memiliki beban keuangan yang signifikan.
Baca Juga: Bisakah Sandwich Generation Bebas Finansial? Pakar Beberkan Caranya di Puan Talks
Bukan tanpa alasan, hal ini lantaran ia harus menanggung biaya hidup dua generasi sekaligus.
Ada beberapa kebutuhan yang perlu dipertimbangkan para sandwich generation seperti biaya medis untuk menjaga kesehatan orang tua, biaya sekolah anak, hingga dukungan keuangan lainnya.
Belum lagi jika ada biaya tambahan tak terduga yang menyebabkan banyak tekanan finansial.
Merasa Stres
Merawat dua generasi sekaligus tidak hanya memberikan tekanan secara finansial namun juga berdampak pada kondisi kesehatan dan kesejahteraan emosional.
Dibandingkan pria, perempuan lebih rentan mengalami stres ketika mereka menjadi sandwich generation.
Hal itu terjadi karena mereka dituntut untuk menyeimbangkan peran dalam perawatan anak dan juga orang tua mereka.
Yang mereka pikirkan bukanlah dirinya sendiri melainkan orang lain di sekitarnya.
Nah Kawan Puan, itu tadi hal-hal terkait sandwich generation yang perlu kamu tahu.
Apakah Kawan Puan pernah mengalaminya?
Baca Juga: Berdampak pada Kesehatan Mental, Ini 5 Cara Memutus Rantai Generasi Sandwich
(*)