Tulisan ini merupakan pandangan pribadi dari penulis.
Ini bentuk penindasan yang lain. Seluruhnya, lantaran headset VR sejak dikembangkan menggunakan kepala laki-laki.
Dirancang agar pas dengan kepala laki-laki, namun sedikit lebih besar bagi perempuan.
Penindasan yang nampaknya tak sengaja, namun karena diproduksi oleh laki-laki, cenderung tak memperhitungkan perempuan.
Baca Juga: Bias Algoritma dan Peminggiran Perempuan dari Arena Teknologi
Namun demikian, dalam kapasitas berpikirnya yang identik dengan laki-laki, perempuan tak tumpang kaki berpangku tangan.
Sejarah mencatat, banyak perempuan memecah kungkungan stigma dan meraih kesetaraan.
Perempuan-perempuan yang memaksa sejarah untuk mencatat nama mereka, lewat ciptaan aneka penemuan di dunia teknologi.
Para puan hebat ini diceritakan dalam, “The Women Who Changed the Tech World” yang ditulis Amelia Whyman, 2020.
Tulisan itu dibuka dengan kutipan Katherine Johnson, ahli matematika NASA.
Perempuan bisa melakukan semua yang bisa dilakukan laki-laki. Terkadang perempuan punya lebih banyak imajinasi daripada laki-laki.