"Diharapkan keterampilan yang didapatkan melalui program ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi generasi muda maupun masyarakat luas," imbuh Chris.
Menambahkan pernyataan Chris, Barbara Jordan, Z Zurich Foundation Engagement Manager APAC juga menuturkan hal serupa.
"Kami sangat mendukung Zurich Entrepreneurship Program. Ini sejalan dengan ambisi global kami untuk memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk mengendalikan masa depan mereka dan mencapai potensi penuh mereka," kata Barbara.
Sementara itu, acara dibuka oleh perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta serta dewan juri, yang terdiri dari pengusaha dan kalangan profesional bisnis.
Semua mengapresiasi pengelolaan bisnis seluruh tim yang berkompetisi dan hanya dalam waktu tiga bulan beroperasi, 15 bisnis baru yang diciptakan para siswa berhasil memperoleh total pendapatan hingga lebih dari Rp60 juta.
Academic Advisor and Operations Counsel PJI, Robert Gardiner menambahkan, para siswa mampu menghadirkan ide segar dan inovatif meski program ini adalah kali pertama mereka berbisnis.
Menurut Robert Gardiner, hal itu adalah bukti besarnya potensi kewirausahaan yang dimiliki generasi muda Indonesia.
"Kami akan terus berkolaborasi dengan Zurich untuk membekali lebih banyak generasi muda Indonesia dengan keterampilan bisnis, pengelolaan uang, dan pengetahuan kesiapan kerja," ujar Robert.
Hal itu dilakukan pula untuk penguatan kewirausahaan, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta koperasi.
Sebagaimana diketahui, penguatan UMKM juga merupakan salah satu target dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
Oleh karena itulah, diharapkan program ini dapat mempercepat pertumbuhan kewirausahaan di Indonesia.
Program yang terbilang menjanjikan dalam menggali potensi wirausaha generasi muda Indonesia ya, Kawan Puan?
Baca Juga: Mahasiswa Indonesia Bisa Ikut Program Wirausaha Gratis di Kampus Ini, Berminat?
(*)