Parapuan.co - Orang tua harus tahu, kalau kanker juga bisa menyerang tubuh si kecil, oleh sebab itu penting sekali untuk menjaga kesehatan buah hati.
Mengutip dari kemkes.go.id, berbagai jenis kanker yang menyerang anak antara lain leukemia, retinoblastoma, osteosarkoma, neuroblastoma, limfoma maligna, dan karsinoma nasofaring.
Mengetahui bahwa anak berisiko mengalami kanker, maka penting bagi orang tua untuk mengajarkan si kecil gaya hidup sehat.
Menyambut hari Kanker Anak Sedunia yang jatuh pada 15 Februari, berikut ini lima cara mencegah kanker pada si kecil, simak ya!
1. Pola Makan
Dilansir dari Times of India, diet atau pola makan yang tepat itu sangat penting bagi si kecil.
Dorong anak untuk konsumsi banyak buah dan sayuran segar karena makanan ini mengandung antioksidan dan kaya akan vitamin dan mineral.
Selain itu, buah dan sayur juga membantu dalam melindungi tubuh terhadap bahan kimia yang merusak tubuh.
2. Aktivitas Fisik
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Payudara Besar Lebih Berisiko Kanker Payudara?
Orang tua juga harus mengajarkan anak mengenai pentingnya olahraga.
Sebab aktivitas fisik mampu mengurangi risiko kanker karena gaya hidup yang tidak banyak bergerak.
Aktivitas fisik tak perlu susah, cara mudahnya yakni melibatkan anak dalam aktivitas yang membuatnya terus bergerak seperti naik tangga, mengajak hewan peliharaan jalan-jalan, bermain di luar ruangan, maupun berenang.
Dengan olahraga, maka kekebalan tubuh anak pun bisa meningkat.
3. Jauhkan Anak dari Merokok dan Alkohol
Sejak kecil, orang tua harus menjauhkan anak dari rokok dan alkohol.
Sebab, rokok dan alkohol menjadi salah satu pemicu kanker.
Apabila saat sudah dewasa, anak ingin mengonsumsi rokok dan alkohol, mereka paham untuk minum secukupnya.
Baca Juga: Kenali Pengaruh Penyakit Kanker pada Kesehatan Mental Penderitanya
4. Vaksinasi
Ada beberapa jenis vaksin yang penting diterima anak saat berusia 11 atau 12 tahun, baik untuk laki-laki maupun perempuan, yakni vaksin HPV.
Vaksinasi HPV yang tersedia dalam dua bentuk Cervarix dan Gardasil, biasanya diberikan dalam tiga suntikan selama enam bulan.
Vaksinasi HPV itu jadi tindakan preventif untuk mencegah kanker serviks, kanker anus, hingga kutil kelamin.
Tak hanya vaksin saja, anak juga perlu mengetahui pentingnya melakukan skrining kanker dengan rutin.
Selain vaksin HPV, anak juga sebaiknya menerima vaksinasi hepatitis B yang mampu mencegah infeksi hepatitis B.
Diketahui hepatitis B merupakan salah satu penyebab kanker hati di masa dewasa.
Mengetahui berbagai hal di atas, dapat dipahami bahwa tanggung jawab anak itu terletak pada orang tua.
Oleh sebab itu, pastikan orang tua memperhatikan anak agar mengadopsi gaya hidup sehat supaya terhindar dari kanker, baik di masa kecil maupuni dewasa.
Baca Juga: Apakah Kanker Payudara pada Ibu Hamil Bisa Sembuh? Simak Penjelasan Dokter
(*)