Berikut Masalah Psikologis yang Dialami Anak Pengidap Kanker

Anna Maria Anggita - Rabu, 15 Februari 2023
Masalah psikologis yang dihadapi anak pengidap kanker
Masalah psikologis yang dihadapi anak pengidap kanker FatCamera

Parapuan.co - Kanker termasuk penyakit ganas yang diakibatkan oleh pertumbuhan sel abnormal. Sel ini menggerogoti tubuh sehingga kanker jadi kondisi yang berisiko dialami oleh anak.

Salah satu jenis kanker anak yang biasa ditemukan menurut Indonesia Cancer Care Community adalah kanker darah atau leukemia, umumnya dialami anak usia 3-6 tahun.

Bahkan leukemia ini sempat dialami oleh anak dari Denada, Aisha Aurum, selama tiga tahun.

Diketahui, Aisha divonis mengidap leukemia pada pertengahan 2018 dan menjalani pengobatan di Singapura selama tiga tahun, hingga akhirnya dinyatakan sembuh.

Perlu diketahui bahwa saat terkena kanker, bukan hanya fisik anak saja yang menderita tapi juga psikisnya.

Bertepatan dengan Hari Kanker Sedunia pada 15 Februari, mengutip dari American Psychological Association, apa.org, berikut ini dampak psikis pada anak yang mengalami kanker.

1. Menganggap Diri Negatif

Anak yang mengidap kanker memiliki persepsi negatif terhadap penampilan diri.

Kondisi tersebut biasanya berhubungan dengan akademik, sosial, dan psikologis yang lemah, termasuk harga diri rendah, serta gejala depresi.

Baca Juga: Hari Kanker Anak Sedunia, Ini Tips Mencegah Risiko Kanker pada Anak

2. Efek Samping Pengobatan

Selama mengalami kanker, anak pastinya menjalankan berbagai pengobatan, di mana kondisi ini jadi pengalaman traumatis pada Si Kecil.

Pengalaman traumatis tersebut menempatkan anak-anak pada risiko yang signifikan, mulai kesulitan sosial, emosional, dan berdampak ke perilaku jangka pendek maupun panjang.

Pasalnya selama pengobatan, anak mengalami efek samping seperti rambut rontok, penambahan atau penurunan berat badan, cacat fisik, dan berulang kali absen dari sekolah dan teman sebaya.

Kondisi tersebut pun berdampak negatif ke penyesuaian sosial dan psikologis anak.

3. Kesehatan Mental Terganggu

Anak-anak dengan kanker dan penyintas penyakit ganas juga mengalami adanya gangguan kesehatan mental, seperti:

- Kecemasan yang parah.

Baca Juga: Hari Kanker Anak Sedunia, Ini Tanda Leukimia pada Anak yang Wajib Diketahui

- Gangguang stres pasca-trauma alias PTSD.

- Stres yang intens.

- Masalah perilaku.

- Keluhan somatik berlebihan.

Selain itu mereka juga akan kesulitan berhubungan dengan teman sebaya dan khawatir akan masa depan, baik dari segi karier maupun hubungan.

Mengetahui berbagai kondisi yang dapat dialami anak dengan kanker, maka penting bagi orang tua untuk menjaga kesehatan mental buah hati.

Misalnya dengan intervensi kognitif-perilaku baik bagi anak, orang tua, saudara kandung dan keluarga, yang meliputi:

- Strategi koping untuk anak-anak.

- Targeting social skills development.

Terapi kelompok untuk meringankan masalah emosional.

Baca Juga: 5 Cara Mencegah Kanker pada Anak Kecil, Orang Tua Harus Tahu!

(*)

Sumber: apa.org,ICCC
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Rentan Iritasi dan Ruam, Begini Cara Menjaga Kulit Sensitif Bayi