Perjalanan Karier Denada, Berjuang Keras agar Anak Sembuh dari Kanker

Parapuan.co - Siapa yang tidak mengenal sosok Denada? Artis yang dikenal sebagai penyanyi dangdut ini sudah berkarier di dunia hiburan Tanah Air sejak tahun 1990-an.

Kawan Puan yang dulu kurang mengenalnya, sekarang bisa jadi sudah tahu siapa Denada.

Apa lagi setelah kisahnya yang berjuang mendampingi sang putri Shakira (sekarang Aisha) Aurum melawan penyakit kanker darah atau leukimia.

Beberapa waktu lalu, Aisha sudah dinyatakan sembuh dari leukimia. Ia pulih setelah 3 tahun melakukan pengobatan di Singapura.

Denada sebagai ibu tidak hanya mendampingi, tetapi juga berjuang keras secara fisik, mental, dan finansial agar sang putri bisa sembuh.

Hal ini membuatnya sampai vakum beberapa lama dari dunia hiburan, hingga menjual aset-aset yang dimiliki demi kesembuhan buah hati.

Terlepas dari perjuangan Denada yang anaknya pernah menderita kanker, seperti apa sih perjalanan kariernya dari dulu sampai sekarang?

Yuk, simak kisah hidup Denada yang memulai karier sebagai musisi sebagaimana diungkapnya saat menjadi bintang tamu di Podcast Cerita Parapuan Episode 22!

Profil Denada Tambunan

Pemilik nama asli Denada Elizabeth Anggia Ayu Tambunan ini lahir di Jakarta pada 19 Desember 1978.

Ia merupakan putri dari penyanyi senior Emilia Contessa (Nur Indah Cintra Sukma Munsyi) dengan Rio Tambunan.

Denada menikah dengan Jerry Aurum pada 2012 dan dikaruniai seorang putri yang diberi nama Shakira Aurum, tetapi kemudian bercerai di tahun 2015.

Saat Shakira menderita sakit kanker, Denada mengganti nama putri semata wayangnya tersebut menjadi Aisha Aurum.

Perjalanan Karier Denada

Kepada PARAPUAN, Denada mengaku awalnya tidak bercita-cita menjadi penyanyi dangdut.

Namun, Emilia Contessa dan Camelia Malik yang ternyata guru jaipong Denada, sama-sama berharap agar dirinya menjadi penyanyi dangdut.

"Saking deketnya, beliau-beliau ini punya ambisi yang sama. Denada harus jadi penyanyi dangdut," kata Denada.

"Tapi pada saat itu aku masih SMP. Aku punya kayak genre yang aku suka. Aku punya bayangan kalau misalnya mau ke dunia entertainment pengen ngelakuin ini," imbuhnya

Saat sang mama menuturkan harapannya, Denada tanpa ragu menjawab bahwa ia ingin menjadi rapper.

Lantaran Emilia Contessa kala itu belum paham musik hiphop, Denada menunjukkan langsung lewat sebuah penampilan di panggung.

Denada mengajak sejumlah temannya untuk menjadi penari latar, lalu tampil di pertunjukan kecil dan meminta sang mama menyaksikannya.

Dari situlah kemudian Emilia Contessa merestui Denada terjun ke dunia hiburan sebagai penyanyi rap.

Sekitar 1994, Denada terjun sebagai penyanyi rap dengan meluncurkan album "Sambutlah" di mana sang mama juga menjadi manajernya.

Namun, ia sempat meninggalkan karier sebagai rapper untuk melanjutkan pendidikan di Australia sebelum akhirnya kembali ke Indonesia.

Akan tetapi ketika kembali ke Tanah Air, ia berpindah ke aliran musik dangdut dan hingga kini dikenal sebagai penyanyi dangdut.

Siapa sangka, karier Denada di panggung dangdut membuat namanya melejit. Ia bahkan pernah mendapat penghargaan Anugerah Musik Indonesia dan MTV Indonesia di tahun 2005.

Tak hanya di dunia musik, pelantun lagu "Bisa Gila" ini juga pernah main sinetron, seperti saat membintangi Nyari Bini (2004) dan Cahaya Surga (2006).

Kini, Denada kembali eksis di dunia hiburan lewat musik dangdut dan hiphop seperti yang dimimpikannya.

Untuk mengetahui perjalanan karier Denada lebih detail, simak videonya di Podcast Cerita Parapuan berikut ini!