Kata Dokter, Ini 2 Kondisi Medis Penyebab Ketidakpuasan Seksual

Anna Maria Anggita - Sabtu, 18 Februari 2023
Kondisi medis penyebab ketidakpuasan seksual
Kondisi medis penyebab ketidakpuasan seksual torwai

Parapuan.co - Hubungan intim jadi aktivitas menyenangkan bagi yang sudah berpasangan.

Sayangnya, tidak semua pasangan, termasuk perempuan, mendapatkan kepuasan seksual.

Hal ini pun disampaikan oleh dr. Darrel Fernando, Sp.OG, MRCOG, MM, MARS, FICS, dalam acara Peluncuran dan Talkshow Durex "Come Closer" di Valhalla, Jakarta, Kamis, (16/02/2023). Ia menjelaskan kondisi medis yang berpengaruh pada kepuasan seksual.

"Kalau berbicara sexual pleasure it takes to two tango, kedua belah pihak harus synchronize, kalau sendiri namanya bukan sexual intimacy," terang dr. Darrel.

Dokter Darrel menyatakan bahwa ketidakpuasan seksual juga dipengaruhi oleh kondisi medis.

Jadi, faktor-faktor apa saja yang memengaruhi kepuasan seksual?

"Ada dua faktor yang berpengaruh, secara organik, artinya ada something, atau ada penyakit yang membuat dia kesulitan saat berhubungan," papar dr. Darrel.

Berikut ini dua kondisi medis pada perempuan yang jadi penyebab kepuasan seksual tidak tercapai.

1. Vaginismus

Baca Juga: 3 Variasi Posisi Missionary dalam Hubungan Suami Istri, Patut Dicoba!

Vaginismus jadi kondisi yang membuat kepuasan seksual sulit tercapai saat berhubungan intim.

"Jadi otot dasar panggulnya sakit, jadi tidak bisa dimasukkan penis," terang dr. Darrel.

Dalam arti lain, vaginismus adalah kondisi otot-otot vagina mengencang, sehingga penetrasi seksual pun terhambat. 

2. Endometriosis

Endometriosis atau kista juga jadi kondisi yang bikin kesusahan mencapai kepuasan seksual.

"Saat berhubungan, lagi deep penetrasi perempuan akan merasakan kesakitan," kata dr. Darrel.

Ia menambahkan bahwa tak hanya pada perempuan, ada kondisi laki-laki yang membuat kesusahan meraih kepuasan seksual yakni kencing manis dan darah tinggi.

"Kondisi kencing manis dan darah tinggi menyebabkan laki-laki kesulitan ereksi," tutur dr. Darrel.

Kembali ditegaskan oleh dr. Darrel bahwa berbagai kondisi medis di atas itu berpengaruh pada kepuasan seksual.

"Tentu saja pemeriksaan ke dokter itu penting, mencari penyebabnya apa dan kita rawat," pungkas  dr. Darrel.

Baca Juga: Gairah Hubungan Suami Istri Menurun? Begini Cara Mengatasinya

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Peran Perempuan Minim, DPR Refleksi Pemilihan Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK 2024-2029