Parapuan.co - Tahukah Kawan Puan bahwa kualitas tidur yang buruk bukan hanya disebabkan oleh kurangnya jam tidur, tapi juga bisa pada kebersihan kasur yang kita tempati itu sendiri.
Tidur sembarangan terutama di tempat yang tidak bersih bisa menyebabkan penyakit dan gangguan kesehatan.
Kondisi tempat tidur kita seperti kasur, bantal, atau bahkan sprei menjadi beberapa indikator yang perlu diperhatikan kebersihannya.
Berdasarkan penelitian oleh Universitas Manchester yang dibiayai oleh Fungal Research Trust ditemukan bahwa tingkat kontaminasi jamur di tempat tidur sangat tinggi.
Temuan itu menunjukkan sebuah bantal bisa memiliki jutaan spora jamur.
Rata-rata di sebuah bantal bisa mengandung 16 spesies jamur, yang mana menurut Dosen Jurusan Lingkungan Flinders University, Michael Taylor, beberapa jamur tersebut bisa berbahaya pada mereka yang punya riwayat alergi.
Paparan terhadap jamur bisa membuat seseorang menghirup partikelnya, baik itu spora atau miselium, yang berakibat iritasi paru-paru dan memicu hipersensitivitas.
Terbukti beberapa jenis jamur dapat menyebabkan asma atau memperburuk kondisi pernapasan pada mereka yang memiliki masalah tersebut.
Maka dari itu, penting untuk Kawan Puan memerhatikan faktor yang dapat menyebabkan kasur menjadi berjamur.
Baca Juga: Harus Rutin, Begini Cara Membersihkan Kasur Secara Menyeluruh
Kelembapan yang Tinggi
Kasur terbuat dari material berpori, sehingga jika tinggal di daerah yang memiliki kelembapan tinggi, maka kelembapan tersebut akan meresap ke dalam lapisan kasur dan mengembun ke pori-pori busa.
Kondisi seperti inilah yang akan membuat jamur mudah muncul di kasur.
Sirkulasi Udara Rendah
Kasur harus memiliki sirkulasi udara yang bagus, namun terkadang penempatan kasur yang salah membuat sirkulasi udara tidak dapat berfungsi secara optimal.
Misalkan kasur diletakkan di lantai atau memakai sprei berbahan sintetik, yang akibatnya jamur pun mudah berkembang biak.
Terkena Tumpahan Cairan
Kalau kasur kita terkena tumpahan cairan maka cairan tersebut akan dengan cepat mencapai lapisan dalam kasur dan tertahan di sana.
Kalau tidak segera dikeringkan dengan dijemur di bawah panas matahari atau divakum, maka kondisi ini akan memicu pertumbuhan spora jamur di kasur.
Baca Juga: 3 Cara Ini Dapat Membantu Mencegah Keberadaan Semut di Kasur
Selain mengetahui faktor-faktor penyebab munculnya jamur di kasur, penting juga bagi kamu untuk mengetahui cara merawat tempat tidur agar tetap bersih dan sehat.
Agar kasur Kawan Puan terhindar dari jamur dan bakteri lainnya, kamu bisa melakukan beberapa hal sederhana.
- Lapisi kasur dengan sprei
Hal paling penting adalah untuk selalu lapisi kasur dengan sprei agar kotoran tidak langsung menyerap ke dalam kasur, sehingga tempat tidur menjadi lebih terjaga kebersihannya.
Jangan lupa juga untuk rutin mengganti sprei minimal dua minggu sekali yah, Kawan Puan.
- Bersihkan kasur dengan vakum kasur secara rutin
Untuk mencegah munculnya jamur, usahakan untuk secara rutin membersihkan kasur dengan menggunakan penyedot debu yang daya hisapnya kuat.
Hal ini guna memastikan kasur semakin terbebas dari jamur dan spora penyebab berkembangnya jamur.
- Segera cuci dan jemur kasur yang terkena cairan atau noda
Baca Juga: Tempat Tidur Tak Boleh Hadap Utara, Ini Arah yang Baik Menurut Feng Shui
Ketika kasur terkena cairan noda usahakan untuk langsung membilas atau membersihkan dan mengeringkannya agar kuman serta spora jamur tidak berkembang biak di tempat tidur.
- Hindari kasur dari permukaan lembap
Tak kalah penting untuk memerhatikan peletakan kasur, supaya jangan sampai menempel pada permukaan tembok yang lembap ataupun terletak di bawah atap yang bocor.
Karena, apabila kasur Kawan Puan sering terkena lembap atau basah, sudah pasti jamur dan kuman akan berkembang biak.
- Pilih kasur terbaik yang antijamur
Kondisi kasur yang sering kamu pakai juga berpengaruh besar terhadap ketahanan terhadap jamur dan bakteri.
Maka dari itu penting untuk memilih kasur dengan kualitas terbaik adalah solusi utama agar kasur bebas dari jamur dan mendapatkan kualitas tidur yang baik pula.
Misalnya saja salah satu rekomendasinya adalah Tote Bed, merek kasur dari PT. Royal Abadi Sejahtera.
Kasur dari Tote Bed ini memakai material busa yang sudah tersertifikasi Sanitized (antijamur dan antibakteri).
Baca Juga: Tidur Lebih Nyaman, Begini Cara Efektif Membasmi Kutu Busuk di Kasur
“Ini adalah teknologi dari Swiss dan Tote Bed menjadi kasur pertama dan satu-satunya di Indonesia yang menggunakan teknologi ini sehingga terbebas dari jamur dan juga bakteri lainnya di kasur. Kami memberikan garansi layak pakai hingga 15 tahun,” ujar Fajri, Head of Marketing PT. Royal Abadi Sejahtera.
Selain itu, Tote Bed juga menggunakan pocket spring yang merupakan terobosan dalam ranah kasur pegas.
Keunggulan dari pocket spring adalah dapat menopang beban dari setiap bagian tubuh dan juga dapat meminimaliir efek guncangan dari pergerakan teman tidur di samping kita.
Jika Kawan Puan ingin menggunakan Tote Bed, kamu bisa membelinya dengan harga yang cukup terjangkau, yaitu mulai Rp 1,4 jutaan.
(*)