Parapuan.co - Kawan Puan sudah tahu belum kalau tanggal 21 Februari diperingati sebagai Hari Bahasa Ibu Internasional atau International Mother Language Day?
Kalau belum, mungkin inilah saatnya kamu mengetahuinya sekaligus memahami apa sebenarnya yang dimaksud sebagai bahasa ibu.
Mengutip ThoughtCo.com, istilah bahasa ibu mengacu pada bahasa seorang ibu yang dipelajari anak sejak lahir.
Bahasa ibu juga disebut sebagai bahasa pertama, bahasa dominan, bahkan terkadang disinonimkan pula dengan bahasa asal.
Penggunaan Istilah Bahasa Ibu
Walau istilahnya bahasa ibu, sesungguhnya ini tidak hanya mencakup pada bahasa yang dipelajari anak dari ibunya.
Akan tetapi, merujuk pula pada bahasa yang dipakai oleh anggota keluarga di mana seorang anak lahir dan tumbuh.
Bahasa ibu diartikan pula sebagai bahasa dominan yang digunakan seseorang terlepas dari mana asal bahasa yang dipakainya.
Penelitian mengklaim, makna dari istilah bahasa ibu bisa berbeda-beda sesuai dengan tujuan penggunaan katanya.
Baca Juga: Saat Menemani Anak Belajar dari Rumah, Ibu Tidak Harus Menjadi Guru
Budaya dan Bahasa Ibu
Mengacu pada budaya dan bahasa daerah di Indonesia yang berbeda-beda, bahasa ibu juga demikian.
Ada orang yang bahasa ibunya adalah bahasa Jawa, Sunda, Melayu, dan lain sebagainya.
Bahkan walau ibu menjadi penutur asli bahasa daerah, terkadang ada yang membiasakan anak mengucapkan dua bahasa, misalnya bahasa Jawa dan Indonesia.
Kalau sudah begitu, maka dua bahasa itulah yang boleh jadi menjadi bahasa ibu seseorang.
Dalam istilah asing, bahasa ibu disebut pula dengan mother language atau mother tongue.
Dan meski Indonesia kaya akan bahasa dan budaya, ternyata bahasa ibu yang ada penggunanya terbilang sedikit.
Di seluruh dunia, ada 20 bahasa ibu teratas yang penggunanya paling banyak.
Yaitu bahasa Mandarin, Spanyol, Inggris, Hindi, Arab, Portugis, Bengali, Rusia, Jepang, Jawa, Jerman, Cina Wu, Korea, Perancis, Telugu, Marathi, Turki, Tamil, Vietnam, dan Urdu.
Nah, itulah sedikit informasi mengenai bahasa ibu yang perlu Kawan Puan ketahui. Semoga berguna, ya!
Baca Juga: Mengenal Komunitas Ibu Punya Mimpi, Wadah Perempuan Pengusaha
(*)