UU itu menyatakan bahwa tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara.
Tak heran jika seiring berjalannya waktu, peran perempuan dalam kemiliteran semakin dibutuhkan.
Pembentukan WARA sendiri dilaksanakan oleh Deputy Menteri/Panglima Angkatan Udara Urusan Administrasi Laksamana Muda Udara Suharnoko Harban pada tahun 1962.
WARA dibina oleh TNI AU dan tempat pendidikan serta pembinaannya terdapat di sekitar lereng Gurung Merapi, Kaliurang, Yogyakarta.
Peran WARA
Walau perempuan, peran WARA tidak berbeda dibandingkan dengan anggota laki-laki di lingkungan TNI AU.
Anggota WARA juga ditugaskan di semua bidang, mulai dari staf operasi, personel, kesehatan, pendidikan maupun logistik, dan pramugari.
WARA tak hanya bertugas di TNI AU, tetapi juga di instansi seperti Kementerian Pertahanan atau Markas Besar TNI.
Bisa disimpulkan bahwa WARA punya tugas yang sama dengan anggota TNI lainnya, yakni mempertahankan wilayah NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).
Nah, Kawan Puan sudah tahu kan tentang apa itu WARA dan perannya di TNI AU? Semoga informasi di atas berguna, ya.
Baca Juga: Hari Kowal, Seperti Apa Peran Perempuan di Korps Wanita Angkatan Laut?
(*)