Parapuan.co - Kawan Puan, memiliki satu anak balita bagi kamu yang menjadi ibu baru saja sudah sulit, bagaimana kalau ada dua?
Salah satu kesulitan yang kamu rasakan jika memiliki dua anak balita adalah membuat mereka akur.
Menurut studi, dua balita di satu rumah akan meningkatkan risiko terjadinya sibling rivalry atau persaingan kakak-adik.
Dokter anak Mesty Ariotedjo menjelaskan, risiko persaingan kakak-adik ini bisa semakin tinggi jika kedua anak punya jenis kelamin sama.
Lantas bagaimana mencegah sibling rivalry terjadi jika Kawan Puan punya dua anak balita di rumah?
Simak cara mencegah sibling rivalry menurut Mesty Ariotedjo sebagaimana yang diungkapnya melalui sebuah video di akun Instagram!
1. Memastikan Waktu Berkualitas Bareng Anak
Mesty menyarankan agar orang tua selalu memastikan meluangkan waktu berkualitas dengan masing-masing anak, minimal 20 menit per hari.
Cara ini juga direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Anak Dunia (UNICEF).
Baca Juga: Ini Cara Membangun Kedekatan dengan Anak di Tengah Kesibukan
"Jadi kalau ada dua anak, kita alokasikan waktu 40 menit. Tiga anak, 1 jam," terang Mesty Ariotedjo.
2. Menanamkan Motivasi Berbagi
Anak usia dini belum paham tentang konsep berbagi, jadi jangan minta mereka melakukannya saat berebut mainan.
Alih-alih meminta anak berbagi, kamu bisa menanamkan motivasi berbagi ke dalam diri anak.
Caranya dengan memberlakukan aturan bahwa siapa yang memainkan mainan duluan berhak menggunakannya sampai selesai dan siap untuk berbagi.
"Kita tanamkan bahwa motivasi berbagi adalah dari diri anak. Bahwa, oh ternyata dengan aku berbagi aku yang merasa bahagia," ujar Mesty.
Ia menambahkan, itu membuat anak tidak merasa ada ancaman kepada saudaranya karena bisa menggunakan mainannya sampai selesai.
3. Bermain Peran dengan Si Kakak
Langkah pencegahan sibling rivalry berikutnya, yaitu mulai bermain peran dengan si kakak sejak bayi berada di dalam kandungan.
"Kondisikan di mana nanti ada adik, bisa dalam bentuk boneka atau membacakan buku," kata Mesty.
Di sini, kamu bisa mendeskripsikan kondisi saat bayi lahir nantinya dan apa yang perlu si kakak lakukan untuk membantu.
Itulah beberapa cara mencegah sibling rivalry menurut pakar. Semoga berguna dan menambah wawasan ya, Kawan Puan!
Baca Juga: Bak Film Children of Heaven, Kakak Adik di Baubau Gantian Sepatu agar Bisa Sekolah
(*)