Tak hanya itu saja, perempuan mungkin melakukan breast augmentation setelah hamil atau menyusui karena bentuk buah dada di masa tersebut berubah.
Pada akhirnya, operasi pembesaran payudara ini dapat meningkatkan harga diri dan meningkatkan perasaan tentang seksualitas.
Breast reduction merupakan tindakan untuk mengurangi ukuran payudara besar demi memberi kenyamanan pada fisik.
Dengan melakukan breast reduction, ukuran payudara pun lebih proporsional bagi tubuh.
Pengurangan payudara juga bisa mengurangi risiko kanker pada wanita yang berisiko tinggi terkena penyakit tersebut.
3. Mastopexy
Mastopexy atau breast lift adalah suatu tindakan yang melibatkan pengangkatan kulit dan jaringan kelenjar untuk membuat payudara lebih kecil.
Tindakan breast lift atau pengencangan payudara juga mengatur ulang jaringan agar payudara tampak terangkat.
Bergantung pada seberapa banyak volume yang hilang atau diinginkan pasien, breast lift dapat dikombinasikan dengan implan.
Meskipun mirip dengan pengecilan payudara, menghilangkan jaringan dalam jumlah yang jauh lebih besar, mastopeksi biasanya tidak ditanggung oleh perusahaan asuransi besar karena tidak dianggap perlu secara medis.
Itu dia tiga jenis operasi payudara, jika tertarik melakukannya sebaiknya konsultasi ke dokter dulu ya, Kawan Puan.
Baca Juga: 4 Fakta Penting Rekonstruksi Payudara, Sudah Ada di Indonesia
(*)