Parapuan.co - Binatang peliharaan seperti anjing atau kucing memang sangat menghibur kita di rumah.
Tingkah lucu serta bentuk tubuh yang menggemaskan membuat kita sebagai pemilik biasanya tak ingin jauh dari mereka.
Sebagai pemilik binatang peliharaan, Kawan Puan harus tahu kalau ada berbagai penyakit yang rentan dialami anjing dan kucing.
Lantas, apa saja penyakit yang umum dialami kucing dan anjing?
Dalam sesi media group interview Royal Canin Indonesia pada (21/02/2023) di daerah Pondok Indah Office, drh. Novi Wulandari selaku SEA Regulatory Affairs Lead of Royal Canin mengungkap ada berbagai kondisi yang bisa menyerang anjing dan kucing.
Menurutnya, baik anjing maupun kucing, bisa sakit karena:
- Infeksi dari virus maupun bakteri.
- Parasit seperti parasit darah.
- Gangguan metabolisme dari dalam tubuh.
Baca Juga: 3 Alasan Mengapa Kucing Peliharaan Suka Menjilati Pemiliknya
Dokter Novi mengungkap binatang peliharaan yang mengidap gangguan metabolisme akan gampang sekali memproduksi kristal atau batu.
Masalah gangguan metabolisme terjadi akibat kurang minum, terutama pada kucing di Indonesia.
"Kadang-kadang kucing itu kurang minum karena tempat minumnya kotor," ujar dokter Novi.
Bahkan, tempat air minum yang kejatuhan bulu saja terkadang menyebabkan kucing tidak mau minum.
Dokter Novi kemudian menambahkan kalau ada beberapa kucing yang punya karakter mudah risih.
Andrian Donny Bustaman selaku Vet Pillar Head of Royal Canin Indonesia menyatakan penyakit pada kucing yang paling sering berdasarkan data dari Royal Canin.
Penyakit yang sering dialami kucing yakni gangguan saluran kemih, gangguan pencernaan dengan gejala muntah dan diare.
Sementara pada anjing, Donny mengungkap kalau masalah dermatologi atau kulit jadi penyakit yang sering terjadi dan harus segera ditangani.
Sayangnya, tidak semua pemilik anjing itu sadar bahwa binatang peliharaannya mengalami masalah kulit.
Padahal menurut Donny, menggaruk berlebihan yang biasanya dianggap normal, merupakan tanda dari gangguan kulit.
Jaga kesehatan binatang peliharaanmu dan segera periksa ke dokter, Kawan Puan.
Baca Juga: 4 Pelajaran Hidup dari Hewan Peliharaan, Salah Satunya Tidak Dendam
(*)