BERITA TERPOPULER LADY BOSS: Kampus dengan Program Fast Track hingga Biaya Admin Shopee Penjual

Rizka Rachmania - Rabu, 22 Februari 2023
Daftar kampus di Indonesia yang menawarkan program fast track.
Daftar kampus di Indonesia yang menawarkan program fast track. Kompas.com/Vitorio Mantalean

Parapuan.co - Kawan Puan, berita terpopuler Lady Boss kali ini ada tentang kampus di Indonesia yang menawarkan program fast track, layanan di Pusat Pasar Kerja, hingga biaya admin Shopee untuk penjual.

1. Kuliah S1-S2 Cuma 5 Tahun, Ini Daftar Kampus dengan Program Fast Track

Kawan Puan ingin menempuh jenjang pendidikan S1 hingga S2 dalam waktu singkat? Jika biasanya untuk S1 butuh waktu sekitar 4 tahun dan S2 setidaknya 2 tahun, total waktu kuliah minimal adalah 6 tahun.

Akan tetapi terkadang ada yang bisa lebih, bergantung pada jurusan yang ditempuh dan berbagai faktor lainnya. Namun, kamu bisa lho mempersingkat waktu kuliah S1 sampai S2 cuma selama 5 tahun melalui program fast track.

Ada lima kampus yang dapat kamu jadikan pilihan apabila kamu ingin menempuh S1 dan S2 sekaligus lewat program fast track. Apa saja? Berikut beberapa kampus tersebut sebagaimana mengutip Kompas.com!

Universitas Indonesia (UI)

Program fast track di UI mengintegrasikan perkuliahan pada tahun ke-4 jenjang S1 dengan mata kuliah tahun pertama program S2.

Hanya saja, program ini hanya terdapat di Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Teknik, dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).

Baca selengkapnya.

Baca Juga: Mana yang Lebih Dulu Dilakukan: Daftar LPDP atau Kampus Tujuannya?

2. Tersedia Daring dan Luring, Ini Berbagai Layanan Pusat Pasar Kerja

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) pada 2021 lalu meluncurkan unit baru bernama Pusat Pasar Kerja atau Pasker ID.

Ini dilakukan sebagai upaya untuk mengatasi berbagai permasalahan ketenagakerjaan yang ada di Indonesia. Terutama bagi pencari kerja agar memperoleh pekerjaan dengan mudah sesuai latar belakang pendidikannya.

Juga bagi perusahaan supaya mendapatkan karyawan dengan keterampilan mumpuni sesuai posisi atau jabatan yang ditawarkan. Belum lagi program Pusat Pasar Kerja ini mudah diakses, yaitu melalui laman paskerid.kemnaker.go.id atau karirhub.kemnaker.go.id.

Lantas bagaimana jika pencari kerja belum cukup melek teknologi dan tidak dapat mengakses laman tersebut?

Kepala Pusat Pasar Kerja, Muchammad Yusuf mengungkapkan solusinya kepada PARAPUAN saat diwawancarai pada Senin (20/2/2023) kemarin.

Muchammad Yusuf menjelaskan bahwa Pusat Pasar Kerja punya layanan yang bersifat daring maupun luring.

"Bagi yang belum melek teknologi, petugas-petugas kami siap mendampingi masyarakat agar dapat mengakses layanan pasar kerja," tutur Yusuf.

Baca selengkapnya.

Baca Juga: Solusi Pencarian Pekerjaan dari Pusat Pasar Kerja Kemnaker untuk Difabel

3. Ini 4 Biaya Admin Shopee yang Dikenakan ke Penjual, Segini Besarannya

Kawan Puan, ternyata biaya admin Shopee tidak hanya ditanggung oleh konsumen saat checkout belanjaan.

Penjual yang menjadi mitra di Shopee juga menanggung sejumlah biaya admin.

Bagi Kawan Puan yang sudah atau ingin menjadi penjual online di platform oranye tersebut, tentu wajib tahu tentang biaya admin Shopee.

Kira-kira biaya apa saja yang mesti ditanggung penjual? Simak uraiannya seperti dikutip dari Kompas.com berikut ini!

Biaya Administrasi

Biaya administrasi di Shopee dikenakan kepada penjual Non-Star yang sudah menyelesaikan lebih dari 50 pesanan sejak bergabung menjadi mitra.

Penjual yang bergabung dengan program Star dan Star+ juga perlu membayar biaya administrasi.

Biaya ini dibebankan pula kepada penjual yang bergabung di Shopee Mall atau toko tepilih dari pemilik brand atau merek khusus dan distributor resmi.

Jumlah biaya administrasi yang dikenakan berdasarkan pada kategori produk yang dijual, yaitu antara 2,5 persen, 4,5 persen, atau 6,5 persen.

Baca selengkapnya.

Baca Juga: Tips Hemat Transfer ke Bank Tanpa Biaya Admin Lewat ShopeePay, Begini Caranya

(*)

Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja