Helateater 2023: Teater Objek, Pertunjukan Permainan Ritual, Gender, dan Pelestarian Lingkungan

Maharani Kusuma Daruwati - Rabu, 22 Februari 2023
Helateater 2023 akan menampilkan Identikit
Helateater 2023 akan menampilkan Identikit Dok. SEKAT Studio

3. Bandung Bondowoso

Penampil: Wayang Suket Indonesia (Tuban, Jawa Timur)
Kamis, 02 Maret 2023, 20:00 WIB | Jumat, 03 Maret 2023, 20:00 WIB

Pentas ini memberi watak baru kepada Bandung Bondowoso sebagai lelaki baik dan bertanggung jawab terhadap pilihannya membangun seribu candi bagi Roro Jonggrang hanya dalam semalam.

Penceritaan kembali legenda terkenal, tetapi dengan sudut pandang perwatakan yang berbeda, akan memberikan penonton kenikmatan tersendiri.

Pementasan akan menampilkan wayang suket (wayang yang terbuat dari rumput) dengan teknik teatrikal dan permainan bayangan, serta imbuhan elemen tari, musik dan seni rupa. Kelompok ini punya perhitungan terperinci mengenai konsep pemanggungan dan eksekusinya di atas panggung.

4. Himba

Penampil: Institute Tingang Borneo Theater (Palangka Raya, Kalimantan Tengah)
Sabtu, 04 Maret 2023, 20:00 WIB | Minggu, 05 Maret 2023, 16:00 WIB

Himba akan dipentaskan menggunakan boneka yang dikolaborasikan dengan permainan bayangan, topeng khas suku Dayak dan pantomim.

Dengan tema pelestarian hutan dan tegangan kepentingan antara adat dan industri perkebunan, antara kakek penjaga hutan keramat dan anak muda yang ambisius, kisah ini mengantarkan kita kepada permainan boneka yang kolaboratif; memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya menjaga kelestarian hutan, tanpa kehilangan permainan bentuk boneka dan anasir pentas lainnya yang tidak kalah menarik.

Baca Juga: Melihat Indahnya Alam Pulau Jeju di Jakarta, Kunjungi UNESCO Natural World Heritage–Jeju Special Exhibition

5. A Bucket of Beetles

Penampil: Papermoon Puppet Theatre

Jumat, 10 Maret 2023, 20:00 WIB | Sabtu, 11 Maret 2023, 16:00 & 20:00 WIB | Minggu, 12 Maret 2023, 12:00 & 16:00 WIB

Pertunjukan ini menyajikan kisah tentang persahabatan antara Wehea dan seekor kumbang hutan.

Tidak hanya kisah persahabatannya yang ditonjolkan, pertunjukan ini juga menyajikan hubungan antara manusia dan alam.

Sebuah kisah yang membuat kita bertanya-tanya: apakah kita sudah cukup menjaga air, tanah, dan udara kita?

Pertunjukan ini terinspirasi dari kisah yang diceritakan oleh seorang anak laki-laki berusia 5 tahun.

Semua desain boneka hewan dalam lakon diambil dari lukisannya.

Produksi ini sebelumnya disajikan secara virtual dengan live streaming performance dari studio Papermoon Puppet di Yogyakarta 2020 lalu.

Pada rangkaian Helateater kali ini, A Bucket of Beetles akan ditampilkan secara langsung di atas panggung Teater Salihara.

Baca Juga: Gandeng Truedy dan Raul Renanda, The Apurva Kempenski Bali Gelar Gallery of Art and Music

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Komnas Perempuan Buka Lowongan Kerja Staf Unit Pengaduan, Ini Syaratnya