Pentingnya Komunikasi dalam Hubungan, Termasuk Mendengarkan Pasangan

Saras Bening Sumunar - Kamis, 23 Februari 2023
Pentingnya komunikasi dalam hubungan asmara, termasuk mendengarkan pasangan.
Pentingnya komunikasi dalam hubungan asmara, termasuk mendengarkan pasangan. interstid

Parapuan.co - Komunikasi menjadi salah satu pilar kokohnya sebuah hubungan asmara.

Komunikasi yang tidak berjalan dengan baik dapat membuat hubungan asmara berjalan tidak sehat.

Hubungan akan dipenuhi kesalahpahaman hingga konflik berkepanjangan.

Di sisi lain, masih banyak orang yang menyalahartikan komunikasi itu sendiri.

Hal ini disampaikan oleh Inez Kristanti, psikolog klinis pada Kamis (16/2/2023) dalam talkshow sekaligus peluncuran lagu "Come Closer" hasil kolaborasi Durex dengan musisi Soundwave.

Menurut Inez Kristanti, dalam sebuah hubungan komunikasi bukan hanya cara seseorang meyampaikan pendapat atau apa yang mereka rasakan.

"Biasanya itu kita pahami jika komunikasi itu berbicara, kita menyampaikan sesuatu apa yang kita mau, apa yang kita rasakan," kata Inez.

Ia menambahkan bahwa komunikasi juga meliputi mendengarkan.

"Tapi mungkin banyak orang juga lupa bahwa setengah dari komunikasi adalah mendengarkan," tambahnya.

Baca Juga: Ini 3 Tips Komunikasi yang Dibutuhkan Berbagai Love Language

"Jadi kebiasaannya kadang-kadang adalah kita pingin ngomong aja, kita yang didengerin. Tapi mungkin kita lupa bahwa pasangan kita juga perlu dipahami," jelasnya lagi.

Mendengarkan keluh kesah orang lain, terutama pasangan menjadi hal yang perlu dilakukan.

Mendengarkan di sini berarti meresapi apa yang mereka katakan dengan memberikan respons atau feedback.

Ketika masing-masing bisa saling mengutarakan dan saling mendengarkan, maka hubungan yang sehat dan harmonis dapat terwujud.

"Sehingga penting ketika kita berkomunikasi kita menunjukkan sikap yang juga mendengarkan, tidak judmental pada pasangan," katanya.

Lebih lanjut, saat mendengarkan pasangan hindari untuk bersikap judmental.

Judmental sendiri merupakan sifat yang cenderung membentuk suatu opini atau pendapat dengan begitu cepat dan belum tentu kebenarannya.

Artinya, mereka takut untuk mulai berbicara karena kamu sudah memberikan respons yang menyudutkannya.

"Jadinya kan kita mau ngomong apa-apa udah overthinking duluan," pungkas Inez.

Nah, Kawan Puan, itu tadi penjelasan terkait pentingnya komunikasi dalam hubungan.

Ingat bahwa komunikasi bukan sekedar berbicara namun juga mendengarkan.

Baca Juga: Gairah Hubungan Suami Istri Menurun? Begini Cara Mengatasinya

(*)

Sumber: liputan
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

Peran Perempuan Minim, DPR Refleksi Pemilihan Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK 2024-2029