Parapuan.co - Ketika mengunjungi tempat spa, mungkin kita kerap dibingungkan oleh pilihan teknik pijat tradisional ala Bali dan Jawa.
Teknik pijat tradisional dari dua daerah ini memang yang paling umum ditawarkan di berbagai tempat spa.
Banyak orang mengira kedua teknik pijat tradisional tersebut sama saja, padahal ada beberapa perbedaan signifikan loh, Kawan Puan.
Pijat Tradisional Bali
Melansir dari Kompas.com, spa dan pijat ala Bali menjadi favorit wisatawan mancanegara, karena tekanan dan metodenya cocok bagi orang asing.
Seperti disampaikan oleh Ni Ketut Ary Karyani, Manager Paradise Spa yang ada di Prime Plaza Suites, pijat tradisional Bali menggunakan teknik pressure, explorise, dan oiling.
Ia juga menekankan bahwa secara garis besar, pijat tradisional Bali menggunakan tekanan pijat medium dengan titik-titik penekanan yang lengkap, mulai dari kaki hingga kepala.
Untuk diketahui, teknik penekanan pijat tradisional ala Bali ini biasanya menggunakan jempol dan telapak tangan bagian bawah.
Berbeda dengan teknik pijat tradisional dari daerah lainnya seperti remedial, thai, shiatsu, dan spot massages yang umumnya menggunakan sikut untuk penekanan.
Baca Juga: 6 Manfaat Swedish Massage bagi Tubuh, Bisa Atasi Kecemasan hingga PMS