Bisa Jadi Inspirasi, Sontek Gaya Hidup Guna Ulang ala Nadia Mulya

Rizka Rachmania - Sabtu, 25 Februari 2023
Nadia Mulya ungkap gaya hidup guna ulang yang ia terapkan sehari-hari.
Nadia Mulya ungkap gaya hidup guna ulang yang ia terapkan sehari-hari. instagram @nadiamulya

Parapuan.co - Kawan Puan, apakah kamu sudah pernah dengan dengan gaya hidup guna ulang?

Gaya hidup guna ulang adalah gaya hidup yang menjalankan prinsip pakai-habiskan-kembalikan.

Contohnya adalah penggunaan air dalam kemasan galon yang selama ini mungkin sudah Kawan Puan terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kawan Puan hanya membutuhkan dan memanfaatkan air di dalam galon, sementara itu kamu akan mengembalikan galon alias wadahnya.

Penggunaan air galon ini adalah contoh mudah prinsip gaya hidup guna ulang yakni pakai-habiskan-kembalikan.

Selain galon, kamu bisa menerapkan gaya hidup guna ulang dalam jangkauan yang lebih luas.

Contohnya seperti yang dilakukan oleh Nadia Mulya dalam kehidupannya sehari-hari.

Model sekaligus presenter ini mengungkapkan kalau ia sudah menerapkan gaya hidup guna ulang sedari kecil dulu.

"Menurut aku gerakan guna ulang itu kan, sebenarnya sudah ada sejak dulu," ucapnya saat ditemui PARAPUAN di Jakarta, Kamis, (23/2/2023).

Baca Juga: Nadia Mulya Ceritakan Manfaat Olahraga, Bisa Kumpul Bareng Teman

Nadia Mulya mengungkap kalau gaya hidup guna ulang bahkan sudah jadi bagian dari kehidupan keluarganya sedari dini.

"Kalau saya sebenarnya sudah jadi bagian dari keluarga. Jadi memang turun temurun orang tua saya mengajarkan," paparnya.

Nadia pun memberikan contoh gaya hidup guna ulang yang sudah ia terapkan sedari dulu, bahkan saat dirinya masih tinggal di luar negeri.

"Saya ingat dulu sama mama bawa tas geret terus nanti kita belanja. Nanti semuanya kita taruh di situ dan benar benar yang kita beli harus kita konsumsi sampai habis," ucapnya.

Hal sederhana seperti menggunakan tas belanja ini kemudian Nadia ajarkan kepada buah hatinya sekarang ini.

Perempuan kelahiran tahun 1980 ini pun mengungkap lebih jauh gaya hidup guna ulang yang ia terapkan selama ini.

Salah satunya adalah dengan membawa botol minum, sedotan, dan alat makan sendiri saat dirinya bepergian ke luar.

"Kalau tumbler itu sebenarnya sudah dari dulu, saya suka bawa tumbler. Ada sendok, garpu, sedotan boba besar, dan kotak bekal juga," terangnya.

Meski sempat mendapat komentar ribet dari teman-temannya, namun Nadia Mulya tetap membawa wadah dan peralatan makan tersebut.

Baca Juga: Berpotensi Jadi Limbah, Yuk Daur Ulang Kemasan BTS Meal McDonald's

Tak hanya itu, Nadia pun menerapkan gaya hidup guna ulang ke hal-hal lain yang jadi bagian dari rumah tangga yakni masalah laundry pakaian.

Kalau selama ini Kawan Puan laundry pakaian selalu akan dikembalikan dalam kemasan plastik, maka Nadia Mulya menghindari hal tersebut.

Ia mencari langganan jasa laundry yang mendukung pengurangan penggunaan plastik.

"Laundry, saya sudah melakukan langganan untuk laundry itu dia tidak menggunakan plastik pembungkus," ucapnya.

"Jadi dia tiap hari hari tertentu di kompleks gitu langsung ambil banyak terus kemudian begitu dia datang gantungannya bisa langsung dikembalikan," tambahnya.

Dengan cara tersebut, Nadia Mulya sudah berkontribusi mengurangi penggunaan plastik sekali pakai saat laundry pakaian.

Nadia juga bersyukur bahwa saat ini di Jakarta sudah banyak vendor produk rumah tangga yang mendukung gaya hidup guna ulang.

Alhasil, masyarakat yang ingin memulai gaya hidup ini terbantu dengan keberadaan para vendor tersebut.

"Sudah banyak vendor yang menjual produk sehari-hari keperluan rumah tangga, seperti minyak goreng, bumbu dapur, detergen, hingga sabun cuci piring dengan kemasan guna ulang," paparnya.

"Biasanya saya membeli produknya lewat toko online dan kemasan pun dijemput gratis setelah produk habis terpakai," pungkasnya.

Kawan Puan, semoga cerita gaya hidup guna ulang ala Nadia Mulya ini bisa jadi inspirasi sekaligus motivasi kamu yang ingin memulai, ya!

Baca Juga: Sukses Kumpulkan 3,7 Ton Sampah, Sociolla x Sukin Lanjutkan Program Recycle Station

(*)

Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja