Parapuan.co - Diet menjadi cara agar penampilan dan kesehatan tubuh jadi lebih baik sehingga kepercayaan diri bisa meningkat.
Sayangnya, diet yang terlalu ketat berdampak buruk bagi tubuh, salah satunya rambut rontok.
Dilansir dari Healthline, kerontokan rambut terjadi karena faktor terkait pola makan seperti kekurangan nutrisi.
Di samping itu, hendaknya diketahui bahawa folikel rambut adalah salah satu sel yang membelah paling cepat di tubuh.
Jadi tidak mengherankan jika kekurangan nutrisi dapat berdampak negatif pada pertumbuhan rambut. Berikut ini tiga jenis kekurangan nutrisi yang memicu rambut rontok.
1. Kekurangan Zat Besi
Defisiensi zat besi adalah kekurangan nutrisi paling umum yang dapat menyebabkan kerontokan rambut.
Kondisi ini terkait dengan jenis kerontokan rambut yang dikenal dengan telogen effluvium (TE), sejenis kerontokan rambut yang ditandai dengan gangguan pada siklus pertumbuhan rambut normal.
Alhasil hal tersebut menyebabkan kerontokan rambut yang berlebihan.
Baca Juga: Intip Gaya Rambut Terbaru Kim Kardashian, Terlihat Lebih Segar
2. Vitamin D
Vitamin D berperan penting dalam pertumbuhan dan kesehatan folikel rambut.
Di mana orang yang mengalami kerontokan rambut memiliki kadar vitamin D jauh lebih rendah daripada orang yang tidak mengalami rambut rontok.
Untuk mengatasi masalah ini, Kawan Puan sebaiknya mengonsumsi vitamin D agar dapat mendorong pertumbuhan rambut kembali.
3. Seng
Penyebab kerontokan rambut lainnya yakni karena kekurangan seng.
Seng adalah mineral yang memainkan peran penting dalam fungsi kekebalan tubuh, sintesis protein, hingga pembelahan sel.
Tak hanya itu, seng juga melindungi dari penyusutan folikel rambut dan pertumbuhan yang melambat.
Tentunya seng membantu mendorong pemulihan folikel rambut.
Nah Kawan Puan, itu dia tiga penyebab kerontokan rambut saat diet.
Apabila selama diet tidak ingin mengalami efek samping, maka jangan lakukan secara ekstrem dan pastikan gizi harian tercukupi.
Baca Juga: Ini Rekomendasi Conditioner untuk Rambut Halus dan Mudah Diatur
(*)