Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan Anak Tentang Perceraian Orang Tua?

Parapuan.co - Percaraian rumah tangga menjadi hal yang sangat dihindari oleh setiap pasangan.

Namun, ini juga menjadi jalan terbaik jika rumah tangga tidak lagi berjalan sehat dan dipenuhi ketidaknyamanan.

Pada dasarnya, perceraian bukan hanya berdampak pada kamu dan pasangan, namun juga pada anak.

Tak jarang, anak akan menanyakan berbagai hal terkait perceraian orang tuanya. Misalnya seperti pertanyaan-pertanyaan berikut:

"Mengapa ibu dan ayah sudah tidak tinggal satu rumah?"

"Mengapa kalian berpisah?"

"Apakah aku masih mendapatkan kasih sayang dari ibu dan ayah?", hingga pertanyaan-pertanyaan lainnya.

Anak yang masih di bawah umur belum benar-benar memehami apa itu perceraian.

Lantas, bagaimana cara menjelaskan anak terkait situasi ini? Bagaimana cara menjawab pertanyaan anak terkait perceraian?

Baca Juga: Hubungan Suami Istri Kandas, Ini 5 Hal yang Perlu Kamu Persiapkan

Melansir dari laman Parents, bukan tidak mungkin jika kamu akan dihujani banyak pertanyaan oleh anak.

Di sisi lain, ini yang perlu kamu lakukan untuk menjawab pertanyaan anak terkait perceraian orang tuanya.

1. Bersabar

Kawan Puan mungkin bosan dengan pertanyaan anak yang terus-menerus, meski begitu kamu harus tetap bersabar.

Kondisi ini juga membuat anak menyesuaikan diri dengan realitas barunya.

Jadi, tetaplah bersabah meski kamu mendapat beribu pertanyaan dari anak.

2. Jelaskan dengan Menyesuaikan Usia Anak

Hal lain yang perlu dilakukan adalah berikan penjelasan dengan menyesuaikan usia anak.

Hindari untuk memberikan penjelasan secara detail terlebih jika anak masih di bawah umur.

Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Perempuan Lakukan Saat Berada di Fase Perceraian

Gunakan kalimat yang efektif dan jangan bertele-tele. Pasalnya, jawaban bertele-tele hanya akan membuat anak semakin bingung.

Jangan lupa untuk menyepakati jawaban yang sama dengan mantan pasanganmu. Kesampingkan ego masing-masing demi kondisi anak.

"Jaga agar jawabanmu tetap mendasar dan to the point," kata Mikki Meyer, Ph.D., terapis keluarga di New York City.

3. Jadilah Pendengar yang Aktif

Anak-anak akan mengalami berbagai emosi ketika mengetahui orang tuanya bercerai.

Di sisi lain, anak tidak bisa secara langsung mengekspresikan bagaimana perasaan mereka.

Untuk itu, jadilah pendengar yang aktif untuk anak.

"Kamu dapat membantu anak dengan mengidentifikasi perasaan yang mungkin mendorong pertanyaan dan meyakinkan anak jika mereka didengarkan," kata M. Gary Neuman, penulis Helping Your Kids Cope with Divorce.

Nah, Kawan Puan, itu tadi bagaimana cara menjawab pertanyaan anak terkait perceraian.

Termasuk bersabar dan menjadi pendengar yang aktif untuk anak.

Baca Juga: Dampak Perceraian pada Tiap Usia Anak Bisa Berbeda, Simak Penjelasannya

(*)