Parapuan.co - Kawan Puan, bisnis thrifting kian diminati karena banyak orang ingin membeli pakaian bermerek dengan harga terjangkau.
Oleh karenanya tidak heran jika pameran barang preloved yang tidak setiap hari digelar selalu banyak pengunjungnya.
Melihat banyaknya minat publik untuk berbelanja thrifting, tentu saja ini menjadi peluang bisnis menggiurkan.
Terlebih sekarang bisnis thrifting bisa dilakukan dengan mudah dan praktis secara online.
Untuk meraup cuan dari bisnis thrifting online, simak tips memulainya seperti mengutip Shopify berikut ini!
Menyiapkan Toko Online untuk Bisnis Thrifting
1. Siapkan Toko Online Kamu
Kamu perlu menyiapkan toko online entah dengan bergabung di platform e-commerce atau situs milikmu sendiri.
Intinya jika toko daring sudah buka, kamu perlu memastikan bahwa calon pelanggan bisa dengan mudah mengaksesnya.
Baca Juga: Fokus Jualan Online, Brand Hijab Sport Ini Ungkap Pentingnya Pembayaran Digital
2. Siapkan Cara Pembayaran
Saat membuka toko online, kamu harus menawarkan lebih dari satu cara pembayaran kepada pelanggan.
Beberapa pilihan yang dapat kamu tawarkan, misalnya pembayaran transfer antar bank, dompet digital, cash on delivery (COD), kartu kredit, dan lain-lain.
3. Bermitra dengan Penyedia Jasa Pengiriman
Untuk memudahkanmu mengirimkan barang ke pelanggan, bermitralah dengan penyedia jasa pengiriman.
Dengan begitu kamu tinggal mengemas barang dan meminta pihak jasa pengiriman mengambil dan mengirimkannya.
Tips Memasarkan Produk Thrifting secara Daring
1. Siapkan Akun Media Sosial
Manfaatkanlah akun media sosial untuk memasarkan bisnismu berdasarkan target audiens yang kamu incar.
Baca Juga: Cara Dapat Uang dari TikTok Affiliate sebagai Penjual vs Kreator Konten
Agar lebih efektif, buat akun khusus untuk toko online-mu dan unggah materi promosi secara rutin di sana.
2. Optimalkan Pencarian dengan Mesin Pencari
Perjalanan konsumen sampai ke tokomu bermula dari mesin pencari yaitu dengan mengetik nama produk, jenis produk, dan kategorinya.
Kamu bisa mengoptimalkan pencarian tersebut dengan memanfaatkan SEO (Search Engine Optimization) menggunakan keyword atau kata kunci tertentu terkait produk.
Namun, sebelum itu pastikan kamu memberikan informasi dan deskripsi detail mengenai produk thrifting yang kamu jual.
3. Buat Rencana Pemasaran
Berikutnya, jangan lupa buat rencana dan langkah pemasaran agar apapun yang kamu lakukan berjalan efektif.
Kamu bisa memulai dengan membuat jadwal mengunggah konten, mencatat informasi apa saja yang harus tercantum pada deskripsi produk, membuat daftar kata kunci pencarian, dan lainnya.
Tidak sulit kan, Kawan Puan? Semoga informasi di atas berguna dan selamat memulai bisnis thrifting yang kamu inginkan, ya.
Baca Juga: Simak 6 Tips Mendapatkan Produk Berkualitas untuk Bisnis Thirfting
(*)