Parapuan.co - Virgo & The Sparklings dari Jagat Sinema Bumilangit terasa berbeda dari pendahulunya yakni Gundala dan Sri Asih.
Film ini terasa lebih ceria, berwarna, dan penuh semangat anak muda karena memang pahlawan di Virgo & The Sparklings adalah siswi SMA.
Adhisty Zara didapuk jadi pemeran utama film Virgo & The Sparklings sekaligus pahlawan bernama Virgo yang punya kekuatan api dari telapak tangannya.
Sisi menarik dari film Virgo & The Sparklings yang tayang mulai Kamis, (02/03/2023) ini adalah konflik keluarga yang dialami oleh para karakter.
Sepanjang film diputar, Kawan Puan akan menemukan banyak konflik antara anak dengan orang tua yang muncul.
Konflik-konflik itu pun mengandung pesan penting untuk para orang tua di luar sana yang sedang berhadapan buah hati usia remaja.
Jika Kawan Puan berharap Virgo & The Sparklings akan jadi film superhero yang 'wah', penuh dengan adegan action, efek CGI memukau, dan mengeksplor kekuatan sang pahlawan, maka kamu tidak akan mendapatkan itu.
Dibandingkan dengan Gundala dan Sri Asih, Virgo & The Sparklings masih memiliki kekurangan sebagai film superhero yang menjadi bagian dari universe para pahlawan super.
Namun, hal itu tidak menutup fakta bahwa Virgo & The Sparklings seru untuk ditonton, terlebih dengan lagu-lagu yang disuguhkan serta isu konflik anak-orang tua di dalamnya.
Baca Juga: Sinopsis Virgo & The Sparklings, Film Ketiga Jagat Sinema Bumilangit
Isu Keluarga dan Pesan Penting untuk Orang Tua
Virgo & The Sparklings sarat akan pesan penting untuk orang tua yang tengah menghadapi buah hati usia remaja. Para orang tua bisa melihat sudut pandang remaja yang terkadang dianggap bandel dan membangkan ketika tidak mengikuti perintah ayah ibunya.
Pesan-pesan tersebut di antaranya adalah bahwa orang tua tidak selalu tahu apa yang anaknya butuhkan dan impikan, sehingga tidak perlu harus mengatur segala kehidupan buah hatinya.
Karakter perempuan dalam film Virgo & The Sparklings hampir semuanya menemui masalah dengan orang tuanya.
Contohnya adalah Ussy (Satine Zaneta) yang menyukai musik rock namun ayahnya hanya ingin ia belajar musik klasik. Ussy harus sembunyi-sembunyi ketika latihan band di rumahnya agar tidak ketahuan sang ayah.
Lalu ada Monica (Ashira Zamita) yang juga ditentang oleh ayahnya untuk jadi musisi. Ayah Monica hanya ingin putrinya berprestasi di sekolah.
Tak beda jauh dengan orang tua Riani yang menentang putrinya menggunakan kekuatan api dari tangannya untuk menolong orang lain. Maksud orang tua Riani sebenarnya baik, untuk melindungi putrinya.
Namun ternyata Riani lebih merasa terpanggil untuk menolong orang lain dengan kekuatannya meskipun ia harus mengorbankan keselamatan dirinya sendiri.
Baca Juga: Tayang di Bioskop, Ini 5 Fakta Menarik Film Virgo & The Sparklings
Paling menarik, sosok villain dalam Virgo & The Sparklings, Carmine (Mawar de Jongh) juga memperoleh kekuatan suaranya yang menghipnotis anak remaja dari konfliknya dengan keluarga.
Jika Sri Asih dan Gundala melawan sistem yang amat pelik, maka Virgo & The Sparklings seolah bentuk perlawanan anak mudah Generasi Z pada orang tuanya yang belum tentu tahu impian dan cita-cita mereka.
Deretan Lagu yang Bikin Ikut Nyanyi
Virgo & The Sparklings punya sederet lagu yang berhasil bikin penonton ikut menyanyi, bahkan sampai keluar dari bioskop.
Lagu-lagu ini jadi pelengkap yang membuat film Virgo & The Sparklings semakin mengantarkan semangat anak muda.
Ada lagu "Sahabat Angin", "Bersorai", dan "Salah" dari band Kotak yang dinyanyikan oleh The Virgos dalam Virgo & The Sparklings.
Penempatan lagu dalam scene pun dirasa amat pas sehingga mendukung visualisasi ketika Riani, Ussy, dan Monica latihan band maupun mengikuti audisi festival musik.
Arti Persahabatan dan Pentingnya Support System
Virgo & The Sparklings adalah film superhero yang lebih terasa seperti kisah remaja dengan segala dinamikanya, termasuk persahabatan dan romansa.
Film ini dengan kuat menampilkan arti persahabatan sehat saling dukung impian satu sama lain dengan terus bersama dan berkarya.
Ketika Riani kewalahan tidak bisa mengontrol kekuatan api dari tangannya, Ussy, Monica, dan Sasmi (Rebecca Klopper) hadir sebagai support system yang membantunya menerima kekuatan itu dan mengendalikannya agar bisa dipakai untuk menolong orang lain.
Saat orang tua Riani menampik dirinya punya kekuatan api dari tangannya, teman-temannya justru menyadari kekuatan itu amat bermanfaat dan membantunya memanfaatkan kekuatan untuk menolong orang lain.
Lalu ketika Ussy dan Monica dilarang oleh orang tuanya untuk bermain musik, Riani dan Sasmi tidak berhenti berusaha mewujudkan impian mereka untuk bisa jadi juara lomba musik, bahkan mengalahkan idola mereka, Scorpion Sisters.
Pada akhirnya, Virgo & The Sparklings adalah film Bumilangit Cinematic Universe yang dikemas berbeda dari dua pendahulunya.
Film ini sangat seru, menarik, dan tidak bikin bosan saat ditonton. Meski adegan fighting dalam film ini tidak terlalu banyak, namun semangat perlawanan anak remaja di film ini sangat kuat terasa.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Bioskop Indonesia Maret 2023, Ada Kembang Api
(*)