Hari Obesitas Sedunia, Ini 3 Faktor Pemicu Obesitas pada Anak

Saras Bening Sumunar - Sabtu, 4 Maret 2023
Hari Obesitas Sedunia, ini faktor penyebab obesitas pada anak.
Hari Obesitas Sedunia, ini faktor penyebab obesitas pada anak. VlarVix

Parapuan.co - World Obesity Day atau Hari Obesitas Sedunia diperingati setiap tanggal 4 Maret.

Adanya Hari Obesitas Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan masalah obesitas dan penanganannya.

Tak hanya itu, Hari Obesitas Sedunia juga bertujuan untuk membantu seseorang mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat.

Dalam rangka Hari Obesitas Sedunia 2023, perlu Kawan Puan ketahui bahwa anak adalah kelompok usia yang rentan mengalami obesitas.

Melansir dari laman Kemenkes RIobesitas merupakan akumulasi lemak abnormal yang dapat mengganggu kesehatan.

Kegemukan yang terjadi pada masa balita kemungkinan besar akan berlanjut hingga mereka dewasa.

Salah satu gejala yang ditunjukkan anak obesitas adalah sering mendengkur saat tidur.

Hal ini terjadi karena jaringan lemak di leher menekan tenggorokan saat tidur sehingga menyebabkan penyempitan jalan napas dan memicu dengkuran sepanjang malam.

Dikutip dari Kompas.comternyata ada tiga faktor penyebab obesitas pada anak, salah satunya adalah genetik.

Baca Juga: Obesitas Pada Anak Sebabkan Sindrom Metabolik, Ini Cara Mencegahnya

 

1. Faktor Genetik

Kawan Puan, genetik adalah faktor terbesar penyebab obesitas pada anak. Faktor ini diturunkan oleh orang tua ke anak.

Setiap orang memiliki kecepatan metabolisme tubuh yang berbeda, begitu pun dengan anak-anak.

Anak yang kecepatan metabolismenya lambat berpeluang lebih besar mengidap obesitas atau kegemukan.

Meski demikian, sebagai orang tua kamu tak boleh bersikap pasif dan cenderung menyalahkan garis keturunan ketika anak mengalami obesitas.

Artinya, Kawan Puan perlu secara aktif mencegah obesitas pada anak seperti membatasi asupan kalori hingga menjadwalkan olahraga rutin.

2. Faktor Fisik

Faktor lain yang jadi penyebab obesitas pada anak adalah kurangnya aktivitas fisik.

Baca Juga: 4 Cara yang Bisa Dilakukan Orang Tua untuk Mencegah Obesitas Anak

Pola aktivitas yang minim berperan besar dalam risiko obesitas.

Obesitas lebih mudah dialami oleh anak yang kurang melakukan aktivitas fisik termasuk olahraga.

Sayangnya, anak-anak sekarang ini cenderung malas untuk melakukan aktivitas fisik.

Mereka akan lebih senang berdiam diri untuk bermain game maupun media sosial di smartphone.

Untuk itu, Kawan Perlu mendorong anak agar tetap aktif bergerak guna mengendalikan obesitas.

3. Faktor Pola Makan

Selain dua faktor yang sudah disebutkan, obesitas juga dipengaruhi oleh pola makan.

Anak mungkin terbiasa mengonsumsi makanan siap saji, mi instan, atau makanan yang tinggi kalori dan rendah serat.

Dalam hal ini, orang tua memiliki peran penting dalam membantu kebiasaan makan anak.

Pastikan anak mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi dan serat.

Jika diperlukan, konsultasikan dengan dokter untuk mengatasi obesitas pada anak.

Baca Juga: Aduh Anak Alami Obesitas! Tak Perlu Bingung Ini 4 Hal yang Perlu Dilakukan Orang Tua

(*)

Sumber: Kompas.com,Kemenkes RI
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru