Berkaca dari Kebakaran Pertamina Plumpang, Begini Cara Padamkan Api Akibat Bensin, Jangan DIsiram Air!

Saras Bening Sumunar - Senin, 6 Maret 2023
Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang.
Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang. Instagram/kristinadangdut

Parapuan.co - Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara menjadi peristiwa yang menarik sorotan publik.

Kebaran di Depo Pertamina Plumpang ini terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.

Peristiwa ini bermula dengan suara ledakan dan disertai aroma bensin yang kuat.

Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang terjadi sekitar 1,5 km dari pemukiman penduduk.

Di area tersebut, bangunan didominasi oleh rumah semi permanen. Alhasil, api dengan cepat merambat ke lingkungan sekitar termasuk pemukiman warga.

Beberapa warga sekitar juga sempat merekam kejadian kebakaran di Depo Pertamina Plumpang. Terlihat api yang begitu besar dan asap hitam yang membumbung ke langit.

Diguda kebaran terjadi saat proses pengisian tangki BBM berjenis Pertamax.

"Sementara yang bisa kita jelaskan kejadian kemarin, kurang lebih jam 20.00 WIB, sedang terjadi pengisian penerimaan minyak jenis Pertamax," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagaimana dilansir dari Kompas.com.

Berkaca dari kejadian kebarakan yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang, tak sedikit yang bertanya terkait cara memadamkan api akibat bensin atau BBM.

Baca Juga: 5 Fakta Kebakaran Pertamina Plumpang, Ada Korban Anak-Anak

Kebakaran yang disebabkan bensi sering terjadi pada kendaraan.

Sementara jika kamu mendapati kejadian demikian, hindari untuk menyiram dengan air.

Alih-alih padam, api justru bisa semakin membesar dan merambat ke lingkungan sekitar.

"Soalnya kalau minyak atau bensin terbakar itu disiram air, yang ada api bisa semakin besar," kata Hasby Ansyori Safety Riding Yamaha Thamrin Brother dan IMI Bengkulu dilansir dari GridOto.

Di sisi lain, cara ini justru digunakan oleh banyak orang untuk memadamkan api.

"Pasti kalian sering lihat, kok ketika api disiram air bukannya mengecil tapi malah semakin besar, terutama kalau ada kebakaran yang diakibatkan oleh minyak atau bensin," tambahnya.

Ketika api disiram oleh air, cipratan air ini bisa membuat bensin menyebar yang membuat api membakar bagian lain.

Karena panik, kebanyakan pasti menggunakan cara ini untuk memadamkan api.

Baca Juga: Kristina Bagikan Video Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Ungkap Kondisi Kejadian

Lantas, apa yang perlu dilakukan?

Hasby menyarankan, untuk lebih amanya gunakan kain yang sudah dibahasi kemudian lempar ke titik api.

"Untuk cara yang aman dan efektif dalam kondisi motor terbakar itu baiknya kita pakai kain seperti jaket atau kain apapun yang dibasahi dengan air lalu lempar ke titik api," tambahnya.

Kain tersebut digunakan untuk menghalangi oksigen di sekitar api.

"Kain yang dibasahi bertujuan untuk menghalangi oksigen di sekitar api dan bikin api mati," ucapnya lagi.

Sebagai informasi, api membutuhkan oksigen untuk bisa menyala.

Artinya, ketika oksigen tersebut terhalang api akan pada dengan sendirinya.

"Sementara cara lain bisa gunakan pasir, tujuannya sama yakni menghalangi oksigen di sekitar api," terangnya lagi.

"Makanya kalau kita lihat di pom bensin selain ada APAR ada juga pasir sebagai alat pemadam api, terutama untuk kasus kebakaran yang disebabkan oleh bensin," tutupnya.

Nah, Kawan Puan, itu tadi antisipasi jika terjadi kebakaran akibat bensin.

Sementara jika api semakin besar, segera hubungi pemadam kebakaran ya.

Baca Juga: 4 Dampak Buruk Mencium Aroma Bensin bagi Kesehatan, Bisa Merusak Mata

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru