2. Emmeline Pankhurst
Emmeline Pankhurst dikenal sebagai aktivis politik dan pemimpin dalam gerakan hak pilih di Inggris pada akhir 1800-an.
Ia dipuji karena membantu perempuan mendapatkan haknya untuk memilih pemimpin mereka.
Pada tahun 1999, Emmeline masuk ke dalam daftar 100 Orang Paling Penting di Abad ke-20 versi Majalah Time.
3. Marie Curie
Fisikawan asal Prancis, Marie Curie, tercatat sebagai perempuan pertama dalam sejarah yang memenangkan Nobel Prize.
Marie Curie telah berkontribusi terhadap sains berkat penelitiannya mengenai radioaktivitas.
Baca Juga: Bentuk Dukungan L'Oreal dan UNESCO pada Peneliti Perempuan di Indonesia