Parapuan.co - Belum lama ini viral di Twitter sebuah video yang memperlihatkan percakapan seorang konten kreator dengan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM).
Di dalam video tersebut, seorang mahasiswi memberikan penjelasan tentang bagaimana jika sebuah negara mengembangkan nuklir.
Video viral di Twitter itu pun menjadi buah bibir karena ternyata banyak yang tidak tahu bahwa UGM punya jurusan Teknik Nuklir.
Di dalam video, terungkap jurusan Teknik Nuklir di UGM adalah satu-satunya program studi Nuklir yang ada di Asia Tenggara. "Iya, satu-satunya di Asia Tenggara," ujar mahasiswi tersebut.
Lanjutan pic.twitter.com/WcoozW2DhJ
— Girl's♡ (@Siulansss) March 5, 2023
Apakah Kawan Puan juga baru mengetahui bahwa di Fakultas Teknik UGM terdapat jurusan Teknik Nuklir?
Jika iya, kenali serba-serbi jurusan Teknik Nuklir ini lebih dalam sebagaimana melansir laman resmi ugm.ac.id berikut!
Bidang Keahlian Teknik Nuklir
Jurusan Teknik Nuklir di Fakultas Teknik UGM mempelajari berbagai keahlian dalam nuklir. Antara lain meliputi:
- Aplikasi teknologi nuklir dalam pembangkitan daya.
Baca Juga: Sosok Fiona Lee, 20 Tahun Berkarier di Bidang Teknologi hingga Jadi Leader
- Aplikasi radiasi dan radioisotop di industri.
- Aplikasi yang mendukung radiologi klinik (radiodiagnostik dan radioterapi).
Program studi Sarjana Teknik Nuklir diselenggarakan agar para mahasiswa mendapatkan pendidikan yang berkualitas dalam dasar keteknikan maupun teknik nuklir.
Profil Lulusan Teknik Nuklir
Lantas setelah lulus, di mana para Sarjana Teknik Nuklir dapat berkarier? Lulusan bisa terjun ke lapangan kerja dengan berbagai pertimbangan.
Pertimbangan dan masukan untuk bisa berkarier dari pemangku kepentingan eksternal dan perkembangan ilmu pengetahuan.
Profil lulusan atau profil profesional mandiri pada program studi Teknik Nuklir mencakup hal-hal berikut ini:
- Mampu berkarya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat berbekal kompetensi ketekniknukliran dan fundamental keteknikan yang kuat dengan menerapkan kaidah keamanan, keselamatan, kesejahteraan, dan keberlanjutan.
- Mampu berkomunikasi efektif dalam berkarya di lingkungan beragam dan lintas disiplin, serta menerapkan tata nilai, etika, dan standar profesi.
Baca Juga: Bak Lady Boss, Intip Gaya Prilly Latuconsina saat Jadi Dosen Praktisi di UGM
- Selalu mengembangkan kompetensi diri guna meningkatkan kemampuan inovasi, intelektual, kepemimpinan, dan budi pekerti, serta mampu beradaptasi pada berbagai macam tantangan.
Lebih lanjut, profil lulusan merujuk pada kemampuan yang dapat ditunjukkan oleh lulusan setelah 3 hingga 5 tahun semenjak lulus.
Capaian Pembelajaran Lulusan Teknik Nuklir
Adapun capaian pembelajaran lulusan Teknik Nuklir di antaranya seperti di bawah ini:
1. Mampu mengidentifikasi, merumuskan, dan memecahkan persoalan ketekniknukliran dengan menerapkan pengetahuan matematika, sains, keteknikan dan ketekniknukliran serta mampu menggunakan piranti keteknikan modern.
2. Mampu merancang dan melaksanakan eksperimen, serta menganalisis dan menafsirkan data untuk memperkuat penilaian teknik.
3. Mampu merancang sistem, komponen, dan proses nuklir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan mempertimbangkan aspek hukum, ekonomi, lingkungan, sosial, budaya dalam kerangka keselamatan, keamanan, keberlanjutan dan dukungan terhadap komitmen nasional dan global dalam pemanfaatan teknologi nuklir untuk kepentingan damai serta dengan menggunakan piranti keteknikan modern yang sesuai.
4. Mampu mandiri dan berperan proaktif dalam lingkungan beragam dan lintas disiplin.
Pemahaman tata nilai, etika, dan standar profesi.
5. Mampu berkomunikasi secara efektif dengan mitra yang beragam menggunakan media yang sesuai.
6. Mampu mempelajari hal-hal terkini dalam rangka pengembangan kompetensi diri dan beradaptasi pada berbagai macam tantangan.
Lebih lanjut, program studi Teknik Nuklir ditempuh selama kurang lebih empat tahun sama seperti jurusan lain di Fakultas Teknik UGM.
Apabila Kawan Puan tertarik, kamu bisa mendaftar jurusan ini melalui SNPMB (Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru).
Baca Juga: Prilly Latuconsina Ajarkan Personal Branding saat Jadi Dosen Praktisi, Ini 4 Cara Membangunnya
(*)