Dokter Estetika Jelaskan Penyebab hingga Cara Mengatasi Milia

Parapuan.co - Benjolan di area wajah bukan hanya jerawat, tapi bisa juga berupa milia.

Cara menghilangkan milia pastinya berbeda dengan jerawat. Lantas, bagaimana cara menghilangkan milia dengan tepat?

Dilansir dari Stylo, dr. Raynald Agus Setiawan selaku dokter estetika sekaligus Product And Clinical Manager dari PT Haju Medical memaparkan cara menghilangkan milia pada wajah.

Sebelumnya, perlu diketahui kalau milia atau disebut dengan kista kecil ini terjadi akibat keratin terjebak di bawah lapisan kulit.

"Proses keratolisis dari kulit tidak berjalan dengan sempurna, jadi keratin terjebak di bawah lapisan kulit dan timbul milia atau bintik-bintik kecil tersebut," ujar dr. Raynald.

Milia biasanya muncul di area sekitar mata, hidung, dan pipi.

Dokter Raynald menyatakan kalau milia lebih banyak disebabkan oleh faktor genetik.

Namun ada pula yang terjadi karena faktor kebiasaan akibat pemakaian steroid, meski menurutnya potensinya sangat kecil.

Baca Juga: 4 Produk Skincare yang Tepat untuk Mengatasi Milia di Sekitar Mata

Lantas, bagaimana cara menghilangkan milia?

Mengatasi milia itu tidak susah karena Kawan Puan bisa memakai skincare.

Akan tetapi pastikan skincare untuk mengatasi milia punya kandungan bersifat eksfoliatif.

Kandungan eksfoliatif merupakan kandungan yang berperan untuk mengelupas atau mengangkat sel-sel kulit mati.

Skincare dengan kandungan eksfoliatif dibutuhkan untuk mengikis tumpukan keratin yang jadi penyebab munculnya milia.

Adapun kandungan skincare yang bersifat eksfoliatif yakni AHA dan BHA.

Selain menggunakan skincare, ada berbagai cara lain untuk mengatasi milia.

Baca Juga: Muncul Milia setelah Pakai Eye Cream? Ternyata Ini Penyebabnya

Dilansir dari Healthline, berikut berbagai tindakan untuk mengatasi milia:

1. Cryotherapy yakni dengan menggunakan nitrogen cair untuk membekukan milia.

2. Deroofing yaitu memakai jarum steril mengambil isi milia.

3. Retinoid topikal dengan cara mengoleskan krim yang mengandung vitamin A untuk membantu pengelupasan kulit.

4. Chemical peels yang menyebabkan lapisan kulit pertama terkelupas, menggali kulit baru.

5. Laser ablation dengan memakai laser kecil berfokus pada area yang ada milianya.

6. Diatermi menggunakan terapi gelombang panas berfrekuensi untuk menghilangkan milia.

7. Kuretasi destruksi, di mana milia dikerok dengan cara pembedahan dan dibakar.

Dari ulasan di atas dapat diketahui kalau milia dapat diatasi dengan skincare dan maupun berbagai tindakan, ya.

Namun pastikan konsultasi ke dokter terlebih dahulu mengenai kondisi milia serta perawatan yang tepat.

Baca Juga: Skincare Viral di TikTok yang Konon Ampuh Hilangkan Kantung Mata dan Milia

(*)