Mereka akan menari, menyanyi, dan bermain dengan mengabaikan dan tanpa kesadaran diri.
Saat mereka melakukannya, akan jadi sesuatu yang sangat menarik untuk disaksikan.
Keempat itu bisa dipelajari orang dewasa dari anak-anak, tentu apabila kita terbuka untuk belajar.
Kamu bisa belajar menemukan kebahagiaan dari hal kecil, semisal saat melihat anak kesulitan memegang sendoknya dengan benar.
Belajarlah pula untuk menjadi kreatif tanpa membatasi diri dan imajinasimu, serta puaskan rasa penasaranmu.
Jangan khawatir akan penilaian orang lain karena apa yang mereka lihat pada satu waktu tidak menggambarkan dirimu secara keseluruhan.
Nah, Kawan Puan bisa belajar hal-hal di atas dari balita, entah itu anakmu sendiri, keponakan, atau anak yang kamu jumpai di jalan.
Semoga informasi di atas menambah wawasan ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Cara Cegah Sibling Rivalry saat Ada Dua Balita di Rumah Menurut Pakar
(*)