Parapuan.co - Sabtu (11/3/2023) siang, Gunung Merapi erupsi mengeluarkan awan panas guguran dengan radius 7km dari kawah.
Awan Panas yang keluar saat Gunung Merapi Erupsi ini dilaporkan BPPTKG menuju ke arah Kali Bebeng atau Krasak.
Hari ini, Minggu (12/3/2023) Gunung Merapi erupsi masih terjadi dengan sederet aktivitas lanjutan.
Melansir Tribun Jogja, berikut ini update aktivitas Gunung Merapi hari ini.
1. Ada 41 kali awan panas guguran
Dari laporan BPPTKG, selama 24 jam sejak Sabtu kemarin, tercatat ada 41 awan panas guguran dari gunung.
Jarak luncur awan panas sendiri diketahui maksimak radius 4km ke barat daya.
Selain itu, ada juga guguran lava dengan jarak luncur 1,5km ke barat daya sebanyak 4 kali.
2. Ada 6 kali awan panas guguran lanjutan
Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Kenali Bahaya Abu Vulkanik bagi Kesehatan
Pada pukul 00.00 - 06.00 WIB Minggu (12/3/2023), tercatat ada 6 kali awan panas guguran.
Jarak luncur awan panas guguran sendiri radius 2km menuju barat daya.
Kemudian, ada tujuh kali guguran lava pijar dengan jarak luncul maksimal 1.7km ke barat daya.
3. Status gunung
Sampai saat ini, status Gunung Merapi masih siaga dan belum ada peningkatan status.
Sektor yang memiliki potensi bahaya ialah sektor selatan-barat daya yakni Sungai Boyong maksimal 5km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7km.
Di sektor tenggara, meliputi Sungai Woro maksimal 3km dan Sungai Gendol maksimal 5km.
Saat ini warga diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor berpotensi bahaya.
Baca Juga: Mencegah Hipotermia, Ini 3 Peralatan Naik Gunung yang Wajib Dibawa
(*)