Parapuan.co - Pinjaman online atau pinjol kini dianggap sebagai jalan pintas kebutuhan keuangan seseorang.
Alasannya pun beragam, mulai dari memenuhi kebutuhan diri sendiri, anak, atau bahkan kebutuhan keluarga lainnya.
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh PARAPUAN, sebanyak 75 persen perempuan merasa bahwa penggunaan pinjaman online bukanlah pengaruh dari pihak luar (faktor eksternal), melainkan diri mereka sendiri.
Hal ini dikarenakan adanya kebutuhan mendesak untuk diri sendiri (52%) karena kesalahan perhitungan dalam mengelola uang.
Meski demikian, sebanyak 31 persen responden lainnya menggunakan pinjol untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Menggunakan pinjaman online untuk kebutuhan orang lain sebenarnya tidak jauh dari people pleaser, Kawan Puan.
Kamu mungkin sering mendengar istilah people pleaser, tetapi apa arti sebenarnya?
Melansir dari Kompas.com, berikut penjelasan selengkapnya:
Apa Itu People Pleaser?
Baca Juga: Riset PARAPUAN Ungkap 30 Persen Perempuan Pernah Terjerat Pinjol, Ini Dampak Psikologisnya
People Pleaser adalah istilah untuk seseorang yang berusaha selalu menyenangkan orang lain.
Mereka selalu memprioritaskan orang lain dan cenderung mengabaikan dirinya sendiri.
Ada alasan mengapa seseorang menjadi people pleaser.
Bisa karena takut penolakan, rasa tidak aman, hingga kebutuhan yang disukai.
Di sisi lain, ketika mereka berhenti menyenangkan orang lain, seseorang dengan people preaser mengira semua orang akan meninggalkannya.
Dia takut diabaikan dan tidak lagi dicintai lho, Kawan Puan.
Tanda People Pleaser
Ada berbagai tanda yang menunjukkan seseorang termasuk people pleaser seperti:
Baca Juga: Pinjaman Online Pengaruhi Kesehatan Mental Ibu? Ini Penjelasannya
1. Rendah Diri
Seseorang dengan people pleaser cenderung memiliki rasa rendah diri di depan orang lain. Mereka berpikir bahwa orang lain akan menyukai dirinya saat berguna.
Tak heran mereka yang termasuk people pleaser selalu berusaha membuat dirinya berguna bagi orang lain, termasuk dengan meminjamkan uang.
2. Ingin Disukai Orang Lain
Perlu diketahui bahwa seorang people pleaser khawatir dengan penolakkan.
Alhasil, mereka akan melakukan segala hal untuk bisa disukai orang lain.
3. Sulit Mengatakan Tidak
Terakhir, seorang people pleaser biasanya takut untuk mengatakan tidak pada orang lain.
Dengan demikian, mengiyakan permintaan orang lain untuk melakukan apa yang diinginkan dianggap sebagai pilihan aman.
Meskipun hal tersebut kerap menyulitkan dirinya sendiri, selama ia disukai tak menjadi masalah.
Kawan Puan, itu tadi kaitan antara people pleaser dan pinjaman online atau pinjol.
Banyak people pleaser yang terjerat pinjaman online karena tak bisa mengatakan tidak hingga ingin disukai.
Baca Juga: 4 Cara Menikmati Hidup agar Jadi Manusia Utuh, Baca Pesan Positif
(*)