2. Michelle Yeoh Gantikan Jacky Chan
Awalnya, kedua sutradara Daniel Kwan dan Daniel Scheinert menulis naskah film Everything Everywhere All at Once dengan gambaran utama Jacky Chan.
Namun seiring berjalannya waktu, kedua sutradara ini berpikir untuk mengganti pemeran utamanya menjadi perempuan.
Akhirnya, Michelle Yeoh menjadi pemeran utama film ini.
Sebelumnya Michelle Yeoh dan Jacky Chan pernah bertemu dalam film Supercop.
3. Diambil dengan High Frame Rate
Nah, Kawan Puan ternyata mayoritas adegan di film Everything Everywhere All at Once ini diambil dengan high frame rate, loh.
Teknik ini digunakan agar para editor bisa dengan fleksibel memasukkan berbagai bagian ke dalam slow motion yang awalnya tak direncanakan.
Baca Juga: Jamie Lee Curtis Menang Piala Oscar 2023, Sampaikan Pidato Emosional