Parapuan.co - Di dalam hubungan cinta, setiap individu yang menjalin kasih perlu belajar memberi dan menerima (give and take).
Individu mestinya tidak hanya mau menerima saja sesuatu dari pasangan, atau sebaliknya.
Masing-masing harus mau memberi dan menerima, entah itu berupa kasih sayang, perhatian, barang, dan sebagainya.
Hubungan cinta yang sehat dibangun di atas kompromi, di mana salah satunya memerlukan give and take dari masing-masing.
Pertanyaannya, bagaimana kita berkompromi dengan memberi dan menerima dari dan kepada pasangan?
Simak beberapa hal yang dapat kamu lakukan sebagaimana dikutip dari Help Guide berikut ini!
1. Kenali apa yang penting bagi pasangan
Dalam hubungan romantis, mengetahui apa yang benar-benar penting bagi pasangan dapat membantu kompromi untuk saling memberi dan menerima.
Di sisi lain, penting juga mengenali keinginanmu sendiri agar kamu juga bisa menyampaikannya kepada pasangan.
Baca Juga: Komunikasi Jadi Kunci Hubungan Cinta yang Sehat, Begini Melakukannya
Hindari mengorbankan kebutuhanmu demi pasangan karena akan menimbulkan kebencian dan kemarahan dalam hubungan cinta kalian.
2. Jangan jadikan menang sebagai tujuan
Jika kamu berharap pada pasangan bahwa segala sesuatu harus sesuai keinginanmu, akan sulit mencapai kesepatakan.
Tidak apa-apa memiliki keyakinan kuat tentang sesuatu, tetapi ingat juga kalau pasanganmu berhak didengarkan.
Hormatilah ia dan coba melihat dari sudut pandangnya jika kamu ingin mewujudkan give and take dalam hubunganmu.
3. Selesaikan konflik tanpa menjatuhkan
Konflik tidak pernah bisa dihindari dalam hubungan romantis. Konflik ada bukan untuk merenggangkan, tetapi memperkuat jalinan asmara.
Maka itu kalau sedang berselisih paham, selesaikan konflik tanpa berusaha menang dan mengalahkan pasangan.
Fokuslah pada masalah yang dihadapi, bukan malah menyerang pasangan secara pribadi dan mengabaikan penyebab konfliknya.
Baca Juga: Hubungan Suami Istri Bisa Renggang, Ini Kesalahan yang Perlu Dihindari saat Bertengkar
4. Jangan bawa argumen lama
Hindari menyeret argumen lama atau konflik di masa lalu setiap kali bertengkar dengan pasangan.
Fokuslah pada apa yang bisa kamu lakukan saat itu untuk menyelesaikan masalah.
Jika emosimu berkobar, tenangkanlah diri terlebih dulu. Luangkan waktu beberapa saat untuk diam agar kamu tidak mengatakan atau melakukan sesuatu yang akan kamu sesali.
5. Bersedia untuk memaafkan
Setelah konflik selesai, bersedialah untuk memaafkan pasangan dan dirimu sendiri atas apa yang terjadi.
Saling memaafkan adalah kompromi terbaik yang bisa kamu dan pasangan lakukan untuk menjaga hubungan cinta tetap sehat.
Semisal kelak ada kesalahpahaman atau perselisihan lagi, selama tidak ada salah satu dari kalian yang ingin melepaskan diri atau berpisah, temukan cara untuk bertahan.
Kalau tidak bisa mempertahankan hubungan berdua, kamu bisa menjadi mediator atau menghubungi konselor hubungan.
Semoga informasi di atas berguna dan menambah wawasan ya, Kawan Puan.
Baca Juga: 4 Alasan Perempuan Mengajak Putus, Salah Satunya Kurang Komunikasi
(*)