Perjalanan Karier Nani Wijaya, Dikenal sebagai Emak di Sitkom Bajaj Bajuri

Parapuan.co - Aktris senior Nani Wijaya meninggal dunia di usia 78 tahun pada Kamis (16/3/2023).

Sebelum meninggal, Nani Wijaya sempat dirawat secara intensif di RSUP Fatmawati karena mengalami sesak napas.

Nani Wijaya juga sempat dikabarkan mengalami demensia beberapa waktu lalu.

Berbicara mengenai aktris senior ini, rasanya Kawan Puan sudah cukup familier dengan sosoknya.

Walau sudah berkarier sejak 1950-an, nama Nani Wijaya lebih dikenal luas saat membintangi sinetron komedi (sitkom) Bajaj Bajuri (2002-2005).

Seperti apa perjalanan karier Nani Wijaya? Yuk, simak informasi mengenai profil sang aktris sebagaimana mengutip Kompas.com berikut ini!

Profil Nani Wijaya

Nani Wijaya lahir di Cirebon, Jawa Barat, pada 10 November 1944. Saat berusia 14 tahun, tepatnya pada 1958, ia sudah terjun ke dunia akting.

Kala itu, ia debut di panggung akting sebagai pemeran pembantu lewat film berjudul Linda.

Istri dari budayawan Ajib Rosidi (alm) ini mendapatkan peran utama dalam film Di Balik Dinding Sekolah pada 1961.

Sesudah itu, ia lebih banyak bermain menjadi pemeran pendukung di sejumlah judul film antara tahun 1962-1968.

Beberapa judul yang terkenal kala itu antara lain A Sing Sing So (1963), Njanjian di Lereng Dieng (1964), dan Petir Sepandjang Malam (1967).

Perjalanan Karier

Karier Nani Wijaya semakin bersinar sejak ia membintangi film Yang Muda Yang Bercinta pada 1978.

Lewat film tersebut, ia memenangkan Piala Citra sebagai Aktris Pendukung Terbaik.

Piala Citra untuk kategori serupa diperolehnya untuk film biopik Kartini pada tahun 1983.

Pada 2002, ia muncul dan semakin dikenal luas masyarakat di berbagai kalangan saat membintangi sitkom Bajaj Bajuri.

Sitkom tersebut dibintanginya bersama aktor Mat Solar yang berperan sebagai Bajuri, dan Rieke Diah Pitaloka yang memerankan karakter Oneng.

Tak disangka, sitkom Bajaj Bajuri bertahan selama beberapa tahun, yaitu sekitar tahun 2002 hingga 2005.

Kiprahnya di dunia perfilman dan sinetron kemudian membuatnya dianugerahi penghargaan Lifetime Achievement Award di Festival Film Bandung pada tahun 2010.

Ia bahkan pernah dinobatkan sebagai anggota Golden Girls bersama sejumlah artis senior lain, yaitu Connie Sutedja, Ida Kusumah, dan Rina Hassim.

Hingga 2021, Nani Wijaya masih aktif membintangi film dan sinetron walau usianya sudah tidak muda lagi.

Ia sempat bermain di sinetron Tukang Bubur Naik Gaji The Series (2012-2017), Anak Sekolahan (2017), dan terakhir membintangi Cinta Maya pada 2021.

Akhir Hayat

Seperti disinggung sebelumnya, ibunda dari mendiang Sukma Ayu tersebut sempat dirawat di RSUP Fatmawati.

Kesehatannya menurun dan ia dikabarkan mengalami demensia (menurunnya daya ingat) sebelum akhirnya meninggal dunia.

Kabar meninggalnya sang aktris disampaikan sendiri oleh salah satu putrinya, yaitu Cahya Kamila melalui akun Instagram pribadi.

Selamat jalan Nani Wijaya, karya-karyamu akan selalu abadi.

(*)