Parapuan.co - Kawan Puan yang mempunyai anak usia sekolah mungkin sudah terpikir untuk mengajarkan mereka menjalani puasa Ramadan 2023.
Pada Ramadan 2023 kali ini mungkin bisa jadi saat yang tepat mengajarkan anak berpuasa.
Mempertimbangkan usia anak, kapan sebenarnya waktu yang tepat mengajarkan anak berpuasa?
Jika kamu ragu, baiknya pahami dulu saran dari Dokter Spesialis Anak Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik, Prof. Dr. Damayanti Rusli Sjarif, Ph.D, Sp.A(K).
Melansir Kompas.com, begini saran Dr. Damayanti tentang waktu yang tepat untuk mengajarkan anak berpuasa.
Kapan Sebaiknya Mengajarkan Anak Berpuasa?
Damayanti menjelaskan bahwa umur bukan patokan waktu yang tepat untuk belajar berpuasa bagi anak.
Anak dapat mulai belajar puasa di usia berapa pun, asalkan ia siap dan orang tua menuntunnya dengan baik.
"Sering kali anak tertarik dan ingin berpuasa meskipun belum diwajibkan agama. Saat ia ingin, boleh kita ajak," terang Damayanti.
Baca Juga: 9 Penyebab Anak Sulit Konsentrasi, Benarkah Puasa Salah Satunya?
Saat mengajarkan anak puasa, orang tua juga perlu menjelaskan bahwa puasa tidak sekadar menahan haus dan lapar saja.
Akan tetapi, anak juga perlu belajar jujur, semisal dengan mau menyampaikan jika tidak kuat puasa sehari penuh.
"Dapat dilihat dulu kekuatannya berpuasa, dan orang tua mengajarkan mereka salah satu belajar puasa adalah belajar jujur," ujar Damayanti.
"Karena kan Tuhan ini tidak menjadikan puasa ini menjadi penyakit. Kalau anak sakit juga enggak boleh dipaksa karena itu merusak diri," imbuhnya.
Damayanti pun berbagi tips mengajarkan anak puasa di bulan Ramadan, yaitu dengan cara sebagai berikut:
1. Perhatikan Waktu Sahur dan Berbuka
Anak bisa makan sahur menjelang fajar atau tepatnya sebelum waktu imsak.
Saat berbuka puasa, segerakan anak membatalkan puasanya dengan meminum air putih.
Baca Juga: Sambut Ramadan, Ini 3 Cara Mengajarkan Anak Puasa Pertama Kali
Berikan makanan manis pada anak, contohnya kurma, agar kadar gula dalam darah meningkat.
2. Atur Waktu Makan
Kedua, perhatikan pola dan waktu makan anak saat berbuka puasa. Pastikan makannya tetap tiga kali sehari.
"Makan harusnya tetap tiga kali, setelah buka, lalu salat, makan berat. Kalau setelah tarawih masih lapar, anak masih bisa makan," tutur Damayanti.
Jika saat siang anak merasa tidak kuat dan ingin berbuka, izinkan mereka makan dan minum.
3. Penuhi Kebutuhan Gizi dan Cairan
Pastikan makanan yang dikonsumsi anak mengandung gizi seimbang, yaitu karbohidrat (nasi), protein (daging/ikan/susu), lemak, vitamin, dan mineral.
Penuhi pula kebutuhan cairan anak dengan mengonsumsi air putih yang cukup saat buka, sebelum tidur, dan sahur.
Mudah-mudahan tips di atas membantu ya. Intinya, jangan memaksa anak untuk berpuasa!
Baca Juga: 6 Aktivitas Seru Bersama Si Kecil agar Tidak Bosan Selama Ramadan
(*)