Contoh lain dari perilaku gangguan eksplosif intermiten ialah:
- Membalik meja ketika merasa dikritik oleh pasangan.
- Berteriak pada rekan kerja karena mengoreksimu dalam rapat.
- Kamu meninju lubang dinding ketika teman sekamar membangunkanmu.
Untuk mencapai diagnosis IED, seorang profesional kesehatan mental akan mengeksplorasi jika setidaknya:
- Mengalami tiga insiden agresi verbal dalam 3 bulan terakhir atau.
- Adanya tiga insiden agresi fisik yang merusak dalam 12 bulan terakhir.
Apabila episode agresi verbal atau fisik dianggap tidak merusak, ahli kesehatan mental akan mencoba memastikan apakah serangan tersebut terjadi rata-rata dua kali seminggu selama tiga bulan terakhir.
Baca Juga: Sedih Usai Konser BLACKPINK? Kenali Gejala Post Concert Depression