Parapuan.co - Anak sulit berkonsentrasi? Kawan Puan bisa melatih fokus dan konsentrasinya dengan permainan sederhana.
Ada sejumlah permainan yang akan membuat anak bermain sambil belajar, juga melatih konsentrasinya.
Permainan apa saja, ya? Berikut uraiannya seperti diungkap blogger bernama Sneha dalam akun Instagram @candid.growingup.diaries!
1. Permainan Menemukan Perbedaan pada Dua Gambar
Kamu tentu sudah familier dengan permainan menemukan perbedaan antara dua gambar, bukan?
Anak-anak bisa memainkan permainan ini dalam gambar yang sederhana dengan komponen warna atau benda berbeda terukir di dalamnya.
Permainan ini dapat melatih fokus dan membantu agar anak lebih dapat berkonsentrasi.
2. Menjiplak atau Meniru Gambar
Kedua, kamu juga bisa menunjukkan sebuah gambar dan meminta anak untuk melukisnya sama persis.
Baca Juga: Bakat Menggambar, Karakteristik Kecerdasan Visual Spasial pada Anak
Aktivitas ini dapat membantu anak fokus karena ia harus meniru dan ingin membuat tiruannya semirip mungkin.
3. Menghitung Mundur
Latihan konsentrasi berikutnya bisa dilakukan dengan permainan menghitung mundur.
Kamu bisa memulai dari angka acak berapa pun, misalnya 20, lalu meminta anak berhitung mundur dari angka tersebut.
Karena memori anak mengingat angka secara urut dari 1 dan seterusnya, menghitung mundur butuh fokus supaya tidak ada yang terlewat.
4. Permainan 'Jadi Patung'
Permainan yang satu ini terbilang seru untuk dilakukan anak-anak, terlebih saat mereka sedang aktif-aktifnya bergerak.
Aturan permainan ini adalah anak bergerak saat musik dimainkan dan menjadi patung ketika musik dimatikan.
Permainan ini mengasah konsentrasi karena anak harus menggunakan tubuhnya untuk mengontrol gerakan.
Baca Juga: 6 Ide Permainan Anak dengan Alat Rumah Tangga, Ada Panci sampai Selotip
5. Main Tebak-tebakan
Bermain tebak-tebakan menuntut anak berpikir cepat dan mendapatkan jawabannya yang tepat.
Anak butuh fokus mendengarkan setiap kata agar bisa menebak jawaban dengan cepat dan tepat.
Permainan ini membutuhkan konsentrasi dan pengetahuan yang cukup sesuai usia anak.
6. Permainan 'Simon Says'
Saat memainkan permainan ini, anak harus melakukan sesuai dengan yang diinstruksikan.
Misalnya, "Simon says lompat" maka anak harus melompat. Atau "Simon says pegang hidung" maka anak harus memegang hidungnya.
Kalau anak salah dan tidak melakukan sesuai yang diinstruksikan, berarti mereka kurang fokus.
Permainan yang melatih fokus di atas seru untuk kamu lakukan bersama anak, bukan?
Selamat mencoba, semoga buah hatimu dapat meningkat konsentrasinya, ya.
Baca Juga: 9 Penyebab Anak Sulit Konsentrasi, Benarkah Puasa Salah Satunya?
(*)