Parapuan.co - Pada Februari 2023, PARAPUAN melakukan riset berjudul 'Perilaku Perempuan Indonesia terhadap Pinjaman Online'.
Riset tersebut mencari tahu mengenai tingkat pemahaman perempuan Indonesia tentang pinjaman online atau pinjol.
Selain itu, riset ini juga berfokus pada pola perilaku terkait pinjol, opini tentang pinjol, dan penggunaan pinjol di bulan Ramadan.
Pada umumnya, perempuan menggunakan pinjol untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri maupun keluarga bagi yang sudah menikah.
Mulai dari kebutuhan hidup seperti makan (41 persen), membayar utang (33 persen), dan membangun usaha/bisnis (32 persen).
Dari perilaku perempuan Indonesia dalam menggunakan pinjol itu, PARAPUAN melakukan wawancara pada sejumlah responden yang pernah meminjam uang secara online.
Ketiga responden memberikan jawaban yang sama saat ditanya alasan menggunakan pinjol, yaitu karena kepepet dan tak ada alternatif lain.
Meski begitu, versi masing-masing responden berbeda, mulai dari pakai pinjol untuk bisnis sampai untuk memenuhi kebutuhan semata.
Lantas, apakah perilaku penggunaan pinjol mengalami perubahan antara saat Ramadan dan bulan-bulan lainnya?
Baca Juga: Riset PARAPUAN Ungkap 30 Persen Perempuan Pernah Terjerat Pinjol, Ini Dampak Psikologisnya
Penggunaan Pinjol Oleh Perempuan di Bulan Ramadan
Riset PARAPUAN menunjukkan hanya 19 persen perempuan yang akan mengambil pinjaman lebih besar di bulan Ramadan.
Artinya, sebagian besar perempuan Indonesia tidak mengkhususkan bulan Ramadan untuk meminjam uang secara online.
Tidak ada perubahan dalam perilaku meminjam online oleh perempuan dalam memenuhi kebutuhan atau menjalankan bisnis saat Ramadan.
Ketiga responden yang dihubungi PARAPUAN mengungkapkan hal serupa. Mereka hanya meminjam saat tidak ada alternatif lain, jadi bukan pada momen Ramadan atau tidak.
Salah satunya Intan, seorang ibu rumah tangga dari generasi milenial yang mengungkapkan bahwa ia pernah sekali menggunakan pinjol saat Ramadan.
Hal itu dilakukan karena ia kekurangan modal menjalankan usaha rumahannya, yaitu berjualan takjil.
Selain takjil, ia juga punya bisnis homecare yang tetap dijalankan selama bulan puasa.
Intan menambahkan bahwa ia menggunakan pinjol karena masalah modal, asalkan penyedia pinjol sudah terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Baca Juga: Terdesak Kebutuhan, Ini Alasan Perempuan Melakukan Pinjaman Online
Di samping Intan, ada pengguna pinjol dengan profesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang juga meminjam hanya saat kepepet.
Perempuan yang disapa Amalia itu menggunakan pinjol tersebut untuk memenuhi kebutuhannya, dan mengaku belum pernah memakai layanan ini saat Ramadan.
"Kalau untuk bisnis saat puasa, saya belum pernah pakai pinjol untuk usaha di Ramadan," terang Amalia.
Namun, ia membuka pre order katering dan melayani pesanan makanan berbuka atau sahur jika ada.
Untuk membayar pinjol, ia mengaku tidak terlalu kesulitan karena memperoleh penghasilan pasti setiap bulan yang bisa digunakan.
Seorang responden lain mengaku tidak meminjam online dan menggunakan modal yang ada untuk bisnis di bulan Ramadan.
Bisnis yang dilakukannya ialah melayani pesanan menu berbuka puasa dan kue kering untuk lebaran.
Nah, kalau Kawan Puan sendiri pernah pakai pinjol di bulan Ramadan?
Baca Juga: Bukan Solusi, Perencana Keuangan Ungkap Risiko Bayar Utang Pakai Pinjol
(*)