Parapuan.co - Setelah sebelumnya masyarakat dikhawatirkan dengan obat sirup yang diduga menyebabkan gagal ginjal akut pada anak, akhirnya daftar obat yang aman telah dirilis.
Dalam acara dialog interaktif bertajuk "Sirop Obat Aman untuk Anak" yang diadakan oleh Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GP Farmasi), disampaikan obat yang aman dikonsumsi.
Obat sediaan sirup yang aman digunakan yakni harus sesuai dengan ketentuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
“BPOM dalam melakukan evaluasi, dalam mengeluarkan izin obat, banyak dasar yang digunakan baik yang berlaku secara nasional maupun internasional," ujar Tri Asti Isnariani, Plt. Direktur Registrasi Obat BPOM, dalam acara tersebut (21/3/2023).
Selain BPOM yang melakukan pengawasan ketat, perusahaan farmasi juga diminta untuk melakukan pengujian dan pembuktian sistem jaminan mutu.
Setelah semua persyaratan terpenuhi, BPOM secara berkala merilis daftar obat-obatan yang aman.
"Sejak November hingga Januari, sekitar 616 obat sudah dinyatakan aman sepanjang digunakan sesuai aturan pakai," ujar perempuan yang akrab dipanggil Asti.
Kemenkes dan BPOM pun kini sudah mensosialisasikan daftar obat yang aman.
"Di e-katalog, ada beberapa obat yang sudah tayang dan dinyatakan aman oleh BPOM. Kemenkes bekerja sama dengan BPOM dan pelaku usaha, untuk selalu menguji. Kemenkes menginginkan agar pelaku usaha menguji produk secara berkala," tutur Direktur Produksi dan Distribusi Farmasi Ditjen Farmalkes Kemenkes, Agusdini Banun Saptaningsih.
Baca Juga: BPOM Tegaskan Obat Sirup yang Dikonsumsi Pasien Gagal Ginjal Akut Aman
Di antara ratusan yang telah disosialisasikan, salah satu produk obat sirop yang telah dinyatakan aman oleh BPOM adalah Stimuno, melalui surat nomor B-PW.02.04.4.43.12.22.991.
Stimuno merupakan Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) yang telah teruji klinis sehingga bersertifikat Fitofarmaka.
“Stimuno merupakan satu-satunya imunomodulator herbal bersertifikat Fitofarmaka, terbuat dari meniran hijau, bekerja langsung di sistem imun dan telah tersertifikasi halal,” ungkap Presiden Direktur PT Dexa Medica, V Hery Sutanto yang juga hadir dalam acara tersebut.
Head of Marketing Consumer Heath Dexa, Irene Dwi Sari, pun mengedukasi para ibu untuk tidak khawatir menggunakan sirop fitofarmaka Stimuno.
"Selama para ibu teliti membaca label dan memberikan sesuai aturan pakai, tidak perlu khawatir menggunakan sirop obat Stimuno. Apalagi Stimuno sirop sudah dinyatakan aman oleh Badan POM. Namun demikian, tetap harus menggunakannya sesuai aturan pakai dan biasakan melihat label keamanannya," ujarnya.
Keamanan obat sirop fitofarmaka pun juga jadi alasan artis Caca Tengker dalam memilih obat yang aman untuk anak.
Menurutnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih obat sirop, khususnya untuk anak.
“Biasanya saya memilih produk yang sudah memiliki sertifikat fitofarmaka dan juga teruji klinis menjaga sistem imun. Saya merasa aman jika produk sudah memiliki sertifikat fitofarmaka karena berarti produk sudah teruji klinis pada manusia,” terang Caca.
Tak hanya harus memilih obat yang sudah bersertifikat fitofarmaka saja, menurut Caca sebagai ibu juga penting untuk selalu membekali diri dengan banyak informasi.
Baca Juga: Deretan Obat Alami yang Aman Dikonsumsi oleh Anak, Apa Saja?
Menurutnya, ia harus mengenali dengan baik sirop obat yang dibeli, sehingga ia rajin mencari informasi di situs-situs pemerintah terpercaya, sekaligus memastikan produk yang dikonsumsi sudah dinyatakan aman.
Misalnya saja seperti ketika Caca membeli imunomodulator Stimuno, ia harus memastikan Stimuno ini terpercaya.
"Dan ini ada buktinya, karena Stimuno sebagai satu satunya produk imunomodulator yang sudah bersertifikat Fitofarmaka yang teruji klinis pada manusia, menggunakan bahan herbal yaitu ekstrak meniran, aman dikonsumsi dalam jangka panjang, dan yang paling penting sudah dinyatakan aman untuk dikonsumsi oleh BPOM,” tambahnya.
(*)