"Sebenarnya SWOT-nya si makeup artist ini adalah strength sama opportunity-nya lebih banyak dibanding threats sama weakness-nya," papar Ryan.
"Yang penting intinya kalian tahu, as a makeup artist ini harus tahu strength-nya apa, opportunity-nya apa, weakness-nya apa, threats-nya apa," lanjutnya.
Berdasarkan analisis SWOT untuk jadi makeup artist, Ryan menyatakan bahwa sebenarnya klien yang butuh jasa perias wajah banyak.
Bahkan menurutnya, ada pula orang yang membuat vidoe reels Instagram dan merias wajah menggunakan jasa makeup artist.
Tak hanya itu saja, Ryan mengungkapkan kalau ada saja orang yang bepergian itu ingin keren, bukan sekadar dari segi outfit saja, tapi juga makeup yang menunjang.
Oleh sebab itu, Ryan menegaskan kalau makeup artist masih relevan dan menjanjikan di masa mendatang.
"Aku adalah salah satu makeup artist yang maksudnya cari duit dari makeup. Buat jajan mamaku juga pakai uang makeup," terangnya.
"Sepanjang 18 tahun ini, aku grow terus si jadi makeup artist," tutup Ryan.
Baca Juga: 10 Tahun Berkarya Jadi MUA, Ini Perjalanan Karier Ikawati Fitria
(*)