Parapuan.co - Kawan Puan pernah mendengar soal green job? Fenomena ini diprediksi bakal menjadi tren di Indonesia pada 2025 mendatang.
Prediksi mengenai hal ini sebenarnya sudah ada sejak 2021 lalu, tepatnya ketika situasi pandemi Covid-19 melanda.
Pada 2021 lalu, PARAPUAN sempat menyinggung mengenai apa itu green job menurut International Labour Organization atau ILO.
ILO mendefinisikan green job sebagai pekerjaan yang layak dan berkontribusi terhadap kelestarian.
Green job merupakan hasil dari praktik ekonomi hijau atau green economy atau ekonomi sirkular.
Meski istilah yang digunakan di berbagai negara mungkin berbeda, namun pada intinya definisi green job di atas adalah sama.
Prediksi terkait green job yang bakal menjadi tren di masa depan turut disinggung pula dalam akun Instagram Prakerja.go.id.
Di sana disebutkan bahwa green job merupakan kategori di mana sektor industri fokus pada pekerjaan yang lebih ramah lingkungan.
Green job sendiri sudah diprakarsai oleh ILO, Program Lingkungan PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa), dan Konfederasi Serikat Pekerja Internasional pada 2007.
Baca Juga: PRT Jauh dari Layak, Ini Indikator Kerja Layak Menurut ILO
Tujuan dan Dampak Green Job
Meski pada umumnya green job dilakukan untuk melestarikan lingkungan, berikut beberapa tujuan dan dampak yang mungkin ditimbulkan:
Tujuan pertama yakni melindungi dan memulihkan ekosistem. Kedua, meningkatkan efisiensi energi dan bahan baku.
Tujuan green job yang ketiga yaitu meminimalkan limbah dan polusi dari proses produksi.
Keempat, membatasi emisi gas rumah kaca dan kelima, mendukung adaptasi terhadap perubahan iklim.
Adapun dampak dari green job antara lain seperti di bawah ini:
1. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu perubahan iklim.
2. Penerapan yang menyebar ke bidang lain selain bidang lingkungan.
3. Terciptanya jenis pekerjaan baru.
Baca Juga: Peran UMKM seperti Toko Nol Sampah dalam Mewujudkan Ekonomi Sirkular
Salah satu dampak adanya green job adalah terciptanya jenis pekerjaan baru yang boleh jadi belum pernah ada sebelumnya.
Jenis-jenis pekerjaan tersebut tidak hanya meliputi profesi seperti data analyst hingga social media marketing specialist yang dapat dilakukan secara online.
Kendati belum dapat diprediksi secara pasti jenis pekerjaan apa saja yang akan populer, tetapi ada profesi yang mungkin hilang karena green job.
Sebut saja pekerjaan penambang batu bara, mengingat industri batu bara dapat dikatakan tidak ramah lingkungan.
Lalu tenaga kerja di industri plastik juga akan hilang, demikian pula dengan industrinya sendiri yang lama-lama bakal dilarang.
Nah, itulah tadi informasi mengenai green job beserta tujuan dan dampaknya terhadap lingkungan serta dunia kerja.
Kawan Puan bisa menyiapkan diri dari sekarang dengan memikirkan pekerjaan seperti apa yang tidak berdampak buruk pada lingkungan hidup.
Mudah-mudahan informasi di atas menambah wawasanmu, ya.
Baca Juga: Mengenal Profesi Ghost Shopper, yang Tugasnya Pura-Pura Jadi Pelanggan
(*)