Hubungan Cinta Bisa Dipengaruhi Kecerdasan Emosional, Begini Penjelasannya

Parapuan.co - Hubungan cinta ternyata bisa dipengaruhi oleh kecerdasan emosional setiap orang.

Kecerdasan emosional atau EQ (emotional quotient) disebut menjadi rahasia hubungan yang langgeng.

Terutama karena kecerdasan emosional membuat individu sadar akan perubahan yang terus menerus terjadi dalam dirinya maupun orang lain.

Dengan membangun EQ, seseorang akan mempunyai kepekaan yang selalu dicari oleh setiap orang dalam dirinya sendiri dan pasangan.

Seseorang pun akan secara otomatis merasakan dinamika romansa dalam hubungan cinta yang dijalani bersama pasangan.

Mengutip Help Guide, setiap orang memiliki potensi untuk membawa diri dalam berbagai pengalaman emosional.

Akan tetapi hanya mereka yang punya keterampilan EQ tinggi yang akan mencapai puncak romansa.

Lantas, bagaimana membangun hubungan romantis yang cerdas secara emosional?

Langkah-langkah berikut ini mungkin bisa Kawan Puan terapkan untuk mendapatkan hubungan dengan kecerdasan emosional tersebut!

Baca Juga: Waspada, Ini 4 Tanda Kekerasan Emosional dalam Hubungan Asmara

Kecerdasan Emosional dalam Hubungan Cinta

Kecerdasan emosional dalam jalinan asmara dibutuhkan untuk mencapai berbagai tujuan hubungan.

Misalnya saja untuk dapat menjalani hubungan jangka panjang, semisal pernikahan.

Nah, di bawah ini beberapa hal terkait EQ yang kita butuhkan untuk mencapai tujuan itu!

1. Dapat membedakan antara cinta karena nafsu atau benar-benar tergila-gila sebelum menjalani hubungan jangka panjang.

2. Mampu menerima emosi yang mungkin bisa merusak hubungan jika dibiarkan membusuk.

3. Mempunyai kesadaran tentang apa yang membuat hubungan romantis berhasil dan apa yang tidak.

Meskipun ketiga hal tersebut penting, kamu tidak perlu mempunyai EQ tinggi sebelum memulai hubungan.

Bagi banyak orang, EQ dalam jalinan asmara dibangun bersama-sama secara bertahap.

Baca Juga: 5 Tanda Hubungan Suami Istri yang Sehat secara Emosional, Apa Saja?

Untuk itulah tidak sedikit pasangan yang masih bergairah walau sudah berusia 80-an.

Mereka menemukan bahwa EQ tidak pernah berhenti tumbuh di dalam diri satu sama lain.

Jangan pernah merasa takut terhadap perubahan, karena itu berarti hubunganmu terus bertumbuh.

Ketika ada masalah datang, segera komunikasikan dengan pasangan atau pihak lain yang mampu menjadi mediator.

Ingat, jatuh cinta bukan berarti tidak pernah merasa marah, kecewa, sakit hati, atau cemburu.

Akan tetapi, hubungan cinta adalah bagaimana kamu bertindak atas emosi yang kamu dan pasangan rasakan.

Kiranya, itulah pentingnya kecerdasan emosional dalam hubungan cinta yang perlu Kawan Puan ketahui.

Semoga informasi di atas dapat mempererat jalinan cintamu dengan pasangan, ya.

Baca Juga: Catat, 6 Tips Menjaga Hubungan Cinta Suami Istri selama Ramadan 2023

(*)