Makan Pedas saat Puasa Bisa Sebabkan Masalah Kesehatan, Ini 6 Cara Mengatasinya

Maharani Kusuma Daruwati - Kamis, 30 Maret 2023
Makan pedas saat puasa bisa sebabkan masalah pencernaan, ini cara mengatasinya.
Makan pedas saat puasa bisa sebabkan masalah pencernaan, ini cara mengatasinya. jcomp

Parapuan.co - Makanan pedas seperti Mie Gacoan kini semakin digemari masyarakat.

Rasanya yang pedas kadang membuatmu merasa ketagihan dan ingin makan terus.

Tak terkecuali ketika sedang berpuasa, Kawan Puan juga mungkin menginginkan makan pedas saat puasa.

Seperti diketahui, pedas merupakan rasa makanan yang ditimbulkan oleh kandungan zat aktif di dalamnya seperti capsaicin, yang biasanya terkandung dalam cabai.

Rasa pedas terjadi ketika zat-zat ini bereaksi dengan reseptor rasa pedas pada lidah, yang kemudian memberikan sinyal ke otak bahwa makanan tersebut pedas.

Rasa pedas yang dihasilkan oleh makanan dapat memberikan sensasi panas atau terbakar di mulut dan tenggorokan, dan dapat memicu produksi keringat.

Menurut penjelasan dr. Hanifiya Samha Wardhani saat dihubungi Tim PARAPUAN, sebenarnya, tidak ada larangan yang secara khusus melarang makanan pedas saat berpuasa.

"Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika ingin makan pedas saat berpuasa," ungkap dokter yang akrab disapa Dhani ini.

Ada batasan makan pedas saat uasa yang aman untuk dikonsumsi. dr. Dhani menjelaskan bahwa batasan makan pedas ini tergantung pada kondisi masing-masing orang.

Baca Juga: Bolehkah Konsumsi Makanan Pedas saat Puasa? Dokter Ungkap Efek Sampingnya

"Batasan makan pedas yang aman saat puasa dapat bervariasi tergantung pada kondisi kesehatan individu dan toleransi terhadap makanan pedas," jelasnya.

Selain itu, makan pedas saat puasa juga bisa minimbulkan beberapa efek samping pada kesehatan.

Di antaranya dapat menyebabkan masalah pencernaan, dehidrasi, mulut dan tenggorokan kering, dan meningkatkan suhu tubuh.

Lalu bagaimana cara mengatasi masalah kesehatan karena makan pedas saat puasa?

"Jika kamu mengalami masalah kesehatan karena makan pedas saat puasa, berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu mengatasi gejala tersebut," terang dr. Dhani.

Berikut ini cara mengatasi masalah akibat makan pedas saat puasa:

1.Minum Banyak Air

Makan makanan pedas dapat meningkatkan risiko dehidrasi, jadi pastikan untuk minum banyak air setelah makan makanan pedas. Air dapat membantu mengurangi rasa panas di mulut dan membantu mengurangi risiko iritasi pada lambung.

Baca Juga: Tips Memasak Cepat Mie Pedas Ala Mie Gacoan, Cuma Butuh Bahan Ini

2. Hindari Minuman Berkafein

Minuman berkafein seperti kopi, teh, atau minuman bersoda dapat memperburuk iritasi lambung.

"Sebaiknya hindari minuman berkafein dan minum air putih atau jus buah-buahan segar," ujar dr. Dhani.

3. Konsumsi Makanan yang Mudah Dicerna

"Hindari makan makanan yang berlemak, pedas, atau berat pada lambung," kata dr. Dhani memberikan peringatan.

Sebaliknya, makan makanan yang mudah dicerna seperti buah-buahan, sayuran hijau, atau makanan yang tinggi serat.

4. Konsumsi Yogurt atau Susu

Yogurt atau susu dapat membantu mengurangi rasa pedas dan iritasi lambung. Konsumsi yogurt atau susu setelah makan makanan pedas untuk membantu meredakan gejala.

5. Beristirahat

Jangan melakukan aktivitas fisik yang berat setelah makan makanan pedas. Istirahat dan jangan tidur segera setelah makan.

6. Hindari Makanan Pedas Selama Beberapa Hari

Jika mengalami gejala yang parah, sebaiknya hindari makanan pedas selama beberapa hari sampai gejala mereda.

Jika gejala tidak membaik, segera berkonsultasi dengan dokter

"Jika mengalami gejala yang parah seperti mual, muntah, atau diare setelah makan makanan pedas saat puasa, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat," pungkasnya.

Baca Juga: Boleh Makan Pedas saat Puasa, Dokter Berikan Batasan Amannya

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Borong Perlengkapan Ibu dan Bayi di Waktunya IMBEX Berd15kon!