Parapuan.co - CO2 fractional laser jadi treatment wajah yang viral di TikTok, tentunya bikin banyak orang penasaran bukan?
Salah satunya dari akun @amelialuvy2 yang membagikan proses pengelupasan kulit pasca menerima perawatan CO2 fractional laser.
@amelialuvy2 #co2laser #co2fractional_laser #acnescars #bopeng #bekasjerawatmerah #bopengtreatment #fyp #fypage #treatmentbopengjogja #treatmentbopeng ♬ Celebrate the Good Times - Mason
Tak dimungkiri bahwa video yang disaksikan 7,4 juta orang tersebut membuat orang semakin penasaran dengan CO2 fractional laser.
Lantas, apa itu CO2 fractional laser yang viral di TikTok ini?
Dilansir dari skinmd.ph, CO2 fractional laser adalah jenis perawatan kulit yang digunakan oleh dokter kulit untuk mengurangi munculnya kondisi kulit seperti bekas jerawat dan deep wrinkles.
CO2 fractional laser juga merupakan prosedur non-invasif menggunakan laser yang dibuat khusus dari karbon dioksida.
Nantinya perawatan yang populer di TikTok ini dapat menghilangkan lapisan luar kulit yang rusak.
Memang umumnya perawatan ini digunakan untuk mengobati bekas jerawat, namun juga bisa mengatasi kondisi kulit lain.
Baca Juga: Apa Itu Carboxytherapy yang Viral di TikTok? Ini Penjelasannya
Berikut ini berbagai kondisi kulit yang dapat diatasi dengan CO2 fractional laser yang viral di TikTok, antara lain:
- Age spot
- Crow's feet
- Pembesaran kelenjar minyak
- Garis-garis halus dan kerutan
- Hiperpigmentasi
- Warna kulit tidak merata
Selain itu, perawatan wajah populer di TikTok ini juga bisa mangatasi kutil.
Baca Juga: Collagen Stimulator Jadi Treatment Wajah Viral di TikTok, Apa Itu?
Tak hanya dilakukan di wajah, prosedur ini juga bisa dilakukan di beberapa area leher, tangan, dan lengan.
Siapa yang Harus Mencoba CO2 Fractional Laser?
CO2 fractional laser ini sangat pas untuk orang yang ingin meminimalkan munculnya kondisi seperti jaringan parut jerawat, garis halus, hingga hiperpigmentasi.
Nantinya dokter kulit juga akan merekomendasikan untuk menjalani prosedur ini jika Kawan Puan menderita kulit yang tidak responsif setelah facelift yang buruk.
Perawatan ini sering dilakukan dengan mengoleskan krim anestesi lokal ke area yang bermasalah sekitar 30-45 menit sebelumnya.
Prosedur CO2 fractional laser sendiri hanya berlangsung selama 15 hingga 20 menit.
Sayangnya, perawatan ini bukan untuk semua orang ya, Kawan Puan.
Orang dengan jerawat yang parah, luka terbuka, atau infeksi apa pun di wajah disarankan untuk menghindari prosedur kulit ini.
Di samping itu, orang yang menggunakan isotretinoin oral juga harus menghindari prosedur ini karena menimbulkan risiko kesehatan dan keselamatan.
Apabila Kawan Puan memiliki kondisi medis seperti diabetes juga sebaiknya lebih berhati-hati dan pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Setelah mengetahui penjelasan di atas, apakah Kawan Puan tertarik mencoba perawatan viral di TikTok ini?
Baca Juga: Jadi Perbincangan Viral di TikTok, Ini 5 Tanda Skin Barrier Rusak
(*)