Scanner intraoral ini akan menghasilkan peta awal posisi gigi pasien untuk proses analisis dan desain 3D perubahan posisi gigi. Hasil cetakan atau rekaman giginya pun dapat langsung dikirim secara instan hanya dengan satu klik.
"Scanner intraoral berguna terutama untuk pasien yang memiliki gag reflex dan masalah kecemasan. Tidak perlu lagi menggunakan cetakan fisik yang sering menyebabkan tumpahan bahan cetak dari mulut dan memakan waktu karena pasien harus menggigit selama beberapa menit," ujar drg. Merry A. Marcella, MSc, Dokter Gigi di OneSmile.
Simulasi Rencana Perawatan 3D
Ortodontis global OneSmile di Amerika Serikat telah mengembangan cetakan gigi digital menjadi lebih baik.
Cetakan gigi digital dianalisis dan dirancang pergerakan giginya menggunakan software canggih sehingga menghasilkan simulasi pergeseran gigi 3D menjadi bentuk lengkung gigi yang ideal.
Pada saat konsultasi rencana perawatan, pasien dapat melihat dalam beberapa detik perjalanan gigi menjadi lurus dan rapi yang akan dilalui gigi mereka dalam beberapa bulan mendatang.
Teknologi CAD/CAM dan 3D Printing
Nantinya, hasil rekaman gigi akan ditafsirkan oleh CAD (Computer-Aided Design) dan rangkaian desain clear aligners akan dibentuk melalui proses termal pada model cetak 3D yang dihasilkan melalui CAM (Computer-Aided Manufacturing).
Seluruh set aligners yang dibutuhkan selama perawatan akan diberikan kepada pasien di awal sehingga pasien tidak perlu menunggu lama.
Baca Juga: Bukan Sekadar Estetika, Ini Alasan Mengapa Susunan Gigi Harus Rapi