Pertama, cobalah cek kondisi keuangan baik pribadi maupun keluarga.
Setelah itu, Kawan Puan bisa membuat anggaran dari uang yang ada berdasarkan skala prioritas kebutuhan.
"Agar terhindar dari pinjol mau tidak mau yang dilakukan adalah mengetahui posisi keuangan saat ini ada di mana mulai dari sumber pendapatan dari mana dan berapa per bulannya,"
"Kemudian dibuat anggaran berdasarkan skala prioritas wajib, butuh dan ingin. Semua di anggarankan agar tidak terjadi kebocoran-kebocoran lagi sehingga harus berhutang" terang Rista.
Namun, jika memang kondisi membuat Kawan Puan harus berutang, Rista menekankan agar tidak mengambil utang lebih dari 30% dari pendapatan.
"Kalaupun harus berutang bukan untuk hutang konsumtif melainkan hutang yang produktif dan maksimal tidak boleh lebih dari 30% dari pendapatan per bulan," imbuhnya.
Nah Kawan Puan, agar tidak terlilit pinjol, yuk mulai atur keuangan secara bijak!
Baca Juga: Jangan Sampai Terjerat Pinjol, Ini Cara Mencegah Impulsive Buying
(*)