Yang pertama, cek lagi semua aset yang kamu miliki baik pribadi maupun aset pasangan jika sudah menikah.
Pengecekan ini dilakukan dengan tujuan siapa tahu masih ada aset yang bisa dijual untuk menutup utang terlebih dahulu.
"Cek aset mulai dari tabungan, investasi atau simpanan lainnya yang bisa dicairkan atau dijual untuk membantu melunasi utang satu persatu," kata Rista kepada PARAPUAN.
Kedua, cek pengeluaran selama ini, lihat apakah ada dana yang tidak terlalu penting dan bisa dialihkan ke pembayaran utang.
"Review atau cek kembali saat ini pengeluarannya ke mana saja, dari sini akan terlihat jika ada pengeluaran-pengeluaran yang tidak terlalu penting maka bisa dialokasikan ke dana untuk mempercepat pelunasan utang," imbuh Rista.
Dan yang ketiga, jika Kawan Puan tidak punya aset atau investasi lain, solusi terakhir untuk mengatur keuanganmu kembali adalah dengan menambah pendapatan.
Cara ini lebih efektif menyelesaikan masalah utang ketimbang mengambil pinjaman yang justru membuka lubang utang yang lain.
Rista menjelaskan, "Jika saat ini tidak memiliki tabungan atau aset lainnya maka mau tidak mau mulai melihat peluang lain untuk menambah pendapatan untuk membantu mempercepat lunas utang."
Nah Kawan Puan, meski sudah terlanjur punya tanggungan utang, bukan tidak mungkin untuk memperbaiki keuanganmu.
Kamu tetap bisa mengatur keuangan agar lebih stabil dengan menerapkan beberapa tips di atas. Semoga membantu!
Baca Juga: Pakar Keuangan Bagi Tips Bijak Atur Uang agar Tidak Terlilit Pinjol
(*)